TOBELO, HR—– Manajer Kinerja Sosial (Sicial Performance/SP) PT NHM Hansed Pither Lassa, mewakili Presiden Direktur (Presdir) sekaligus pemilik saham PT Nusa Halmahera Minerals ( PT. NHM) Haji Romo Robert Nitiyudo Wachjo melakukan peletakan batu pertama sebagai simbolisasi program bedah 1.000 rumah di wilayah lingkar tambang.
Pelatakan batu sekaligus pembangunan rumah ibu Jubaedah Tubaru (69) ini berlangsung di Desa Kao, Kecamatan Kao, Jumat (05/03/2021).
Hadir pada peletakan batu pertama, Plh Bupati Halut Yudihart Noya, Kapolres Halut AKBP Priyo Utomo, Dandim 1508/Tobelo, Letkol Inf I Putu Witharsana Eka Putra, Kajari Halut, Ketua PN Tobelo, wakil ketua DPRD Halut Wiliam Manery, Juga turut didampingi para camat, Kades, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh pemuda, serta stakeholder lainnya di lingkar tambang.
Kepala Desa Kao, kecamatan Kao Taufik Max mengatakan program langsung dari Haji Robert ini mendapat apresiasi dari pemerintah dan masyarakat khususnya lingkar tambang
“Kami sangat berterima kasih atas pemberian bantuan pribadi dari Haji Robert ini. Karena dapat membantu masyarakat untuk mendapatkan tempat tinggal yang layak huni. Kepedulian Haji Robert ini pastinya tepat sasaran untuk warga kurang mampu dan tentu berkat bagi penerima,” kata Taufik.
Sementara Camat Kao Melkianus Laranga menyebutkan kehadiran Haji Robert di wilayah Gosowong menjadi rahmat bagi warga lingkar tambang yang sebelumnya berada di bawa garis kemiskinan. “NHM saat ini (PT Indotan) luar biasa karena memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Halut. Ini berkat yang harus di jaga,” ujarnya.
Sedangkan Pelaksana harian (Plh) Bupati Halut, Yudihart Noya, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kepedulian Haji Robert dan PT.NHM yang luar biasa untuk masyarakat Halut. “Perlu diketahui bahwa jika bantuan bedah rumah ini dari pemerintah, maka pastinya prosesnya akan lambat, dan bahkan belum pasti terealisasi. Karena ini kepedulian dari Haji Robert selaku Presdir PT NHM, maka prosesnya berjalan cepat,” katanya
Yudihart menjelaskan, bahwa bantuan rumah ini adalah sedekah dari Haji Robert, dalam artian kepedulian pribadi sehingga bisa dipahami bahwa ini bagian dari ibadah. Tentunya bagi warga yang belum dapat bantuan seperti ini, tetap bersabar dan tak perlu cemburu. Sebab, masih ada bantuan lain lagi dari Haji Robert secara pribadi, maupun dari PT NHM. “ Saya di hubungi, dan mengusulkan agar masyarakat diluar lingkar tambang juga kebagian program dari Haji Robert,” katanya.
Yudihart mengungkapkan banyak sekali bantuan dari PT. NHM dan Haji Robert pribadi. Tidak hanya masyarakat di lingkar tambang, tetapi masyarakat se-Halut, bahkan Malut juga diperhatikan. Terutama di masa pandemik Covid-19 ini hampir seluruh lapisan warga dapat bantuan, baik itu sembako maupun santunan kepada anak yatim, yatim piatu dan janda yang kurang mampu, “ Atas nama Pemkab Halut kami meminta masyarakat terutama warga lingkar tambang, agar tetap menjaga kebersamaan seperti pesan Haji Robert ketika meninjau gereja Imanuel, bahwa tragedi atau pun masalah apapun yang lalu, tidak terulang lagi di Halut,” pesannya
Jubaeda Tubaru (69). Janda tiga anak dan dua cucu yang tercatat sebagai warga Desa Kao penerima bantuan bedah rumah dari Haji Robert saat menyaksikan rumahnya dibagun sambil menahan air matanya sebagi tanda bahagia. “ Sudah lama kami hidup di rumah yang terbuat dari papan dan beratap rumbia. Kami selalu berusaha untuk membangun rumah layak huni, namun belum sanggup,” katanya.
Jubaeda mengaku tidak menyangka kalau dirinya mendapat bantuan bedah rumah dari Haji Robert, ” Saya tidak menyangka dapat bantuan dari Haji Robert semoga pak Haji Robert selalu sehat walafiat,” pintanya.

Manajer SP PT NHM Handsed Pither Lassa mengatakan bantuan seperti ini baru pertama kali selama adanya NHM, sehingga semua pihak bersama-sama dengan manajemen NHM untuk merawat progam ini agar kepedulian seperti ini terus berjalan lancar. “Atas nama Haji Robert berharap masyarakat ikut mendukung program NHM demi kepentingan bersama. Beliau juga sampaikan terima kasih pada masyarakat Halut, terutama di lingkar tambang atas kerja sama dalam menjaga keamanan,”ujarnya.
Menurutnya, dengan dilakukan peletakan batu pertama secara simbolis di desa Kao, maka program bedah rumah 1000 unit di wilayah lingkar tambang sudah di mulai, ” Jadi ada 83 desa di 5 kecamatan lingkar tambang, sesuai rencana setiap satu bulan membangun satu unit rumah di tiap desa dengan type 36 serta fasiltas TV, Kulkas, dan perabot rumah tangga, alokasi anggaran Rp 50 hingga Rp 60 juta,” jelasnya.
Usai peletakan batu pertama, SP PT NHM, kemudian menyerahkan sembako bagi warga kurang mampu, bantuan dari Haji Robert peduli untuk masyarakat Kao dan untuk diketahui, sebanyak 5000 paket Sembako dibagikan kepada masyarakat kurang mampu di wilayah lingkar tambang (mn)