PULAU MOROTAI,HR- Bupati Pulau Morotai, Maluku Utara, Benny Laos, meletakkan batu pertama pembangunan Musholla Al Muhibbin di Kompleks perumahan khusus nelayan, di Desa Daeo, Kecamatan Morotai Selatan, Selasa sore, 24 Agustus 2021.
Prosesi peletakkan batu pertama rumah ibadah itu, Bupati didampingi Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pulau Morotai, Hi Arsad Yahya, bersama tokoh agama, tokoh masyarakat dan pemerintahan Desa Daeo serta disaksikan puluhan masyarakat.
Bupati menyampaikan, Mushola merupakan lambang dan tempat beribadah bagi umat islam. Selain itu, Mushola merupakan tempat bermusyawarah bagi para jamahnya guna memecahkan berbagai masalah yang timbul dalam masyarakat setempat.
Untuk itu, kata Bupati BL sapaannya, Mushola ini dinamakan Al Muhibbin, yang berarti saling mencintai. “Sehingga diharapkan warga Daeo yang mendiami kompleks ini selalu saling mencintai dalam menjalani kehidupan sehari hari, agar terciptanya keharmonisan dan kedamaian hidup,” ujarnya.
Dikatakan, karena segala sesuatu dilakukan dengan cinta maka, cita cita pemerintah daerah untuk menjadikan Desa Daeo sebagai Ibu Kota Morotai Selatan bakal terwujud.
“Untuk itu, para tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda dan masyarakat terus memupuk rasa cinta ini, sehingga kedepan apa yang dicita citakan dapat terlaksana. Karena dimana ada kedamaian disitu Tuhan limpahkan berkahnya,” harap orang nomor satu di Pulau Morotai.
Selain itu, Bupati berharap masyarakat saling bahu membahu dalam bergotong royong membangun tempat ibadah ini, agar dapat diselesaikan sesuai rencana.
“Bantuan akan segera diberikan, Ketua Panitia Pembangunan Mushola saya kasih waktu tiga bulan tuk menyelesaikan, paling lambat bulan Desember 2021. Bila ada kendala disampaikan, jangan diam, agar proses penyelesaian pembangunannya berjalan Lancar,” tegas Bupati Pulau Morotai, Benny Laos.(red)