TOBELO, HR—Pemerintah kabupaten Halmahera Utara (Halut) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mulai membangun rumah ibadah darurat pasca gempa bumi berkekuatan 5.5 SR di kecamatan Kao Barat. Rabu (26/01/2022).
Rumah ibadah darurat yang di bangun BPBD bersama masyarakat itu berlokasi di desa Pitago kecamatan Kao Barat.
Kepala Pelaksana BPBD Halut, Abner Manery mengatakan pasca gempa di kecamatan Kao Barat pihaknya bersama masyarakat membangun kembali rumah ibadah ukuran 8X20 meter semi parmanen karena rumah ibadah tersebut tidak bisa lagi digunakan, ” Gereja di desa Pitago ini rusak berat tidak bisa digunakan, karena itu, hari ini BPBD bersama masyarakat desa Pitago buat rumah gereja darurat berukuran 8×20 meter,” kata Abner Manery, Rabu (26/01/2022).
Abner menyebutkan sebelumnya, BPBD juga telah membangun tenda darurat di desa Wangongira kecamatan Tobelo Barat untuk dipakai sebagai tempat ibadah sementara,” Pekerjaan pembangunan gereja darurat ini oleh seluruh pegawai BPBD bersama warga setempat, kita bekerja gotong royong,” ujarnya.
Menurut Abner kecepatan rehabilitasi dan rekonstruksi berbagai fasilitas publik pasca gempa sangat penting bagi pemulihan kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat di dua kecamatan yang mengalami musibah gempa bumi
Seperti diketahui desa-desa di kecamatan Kao Barat yang sudah di data kerusakan adalah sebagai brikut, Desa Kai, rusak berat 8 unit sudah termasuk 2 unit gereja, rusak sedang 10 unit, rusak ringan 4 unit, Keseluruhan/ total 22 unit termasuk sekolah SD, dan kantor desa.
Desa Pitago. rusak berat 1 unit gereja, rusak sedang 7 unit, rusak ringan 2 unit, total 10 unit.
Desa Bailengit, rusak berat tidak ada, rusak sedang 11 unit, rusak ringan 5 unit, Total 16 unit,
Desa Somaetek. rusak berat 2 unit , rusak sedang 20 unit dab rusak ringan 14 unit, total 26 unit
Desa Parseba tidak ada rusak berat, rusak sedang 9 unit dan rusak ringan 7 unit, Total 16 unit
Desa Tuguis rusak berat tidak ada dan rusak ringan 4 unit (man)
