TOBELO, HR — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Utara menargetkan meraih Kota Layak Anak (KLA) kategori utama tahun 2024 ini.
Untuk mencapai target tersebut Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) dan Keluarga Berencana (KB) Kabupaten Halmahera Utara terus melakukan berbagai upaya peningkatan kapasitas anak sebagai pelopor dan pelapor (2P).
“ Pemkab Halmahera Utara ingin menargetkan Kota Layak Anak dengan kategori utama dengan capaian paling kurang 90 persen seluruh wilayah di lingkungan Pemerintah kabupaten Halmahera Utara,” ungkap Kepala Dinas P3K dan KB Halmahera Utara, Idham Noh, Senin (27/05/2024).
Diungkapkan untuk menjadikan anak sebagai pelopor dan pelapor harus melibatkan forum anak dari tingkat desa hingga tingkat kabupaten, tentunya dengan melibatkan siswa di satuan pendidikan.
“Yang paling penting jangan sampai ada diskriminasi tumbuh dan berkembangnya anak-anak di kabupaten Halmahera Utara melalui forum anak,” harapnya.
Idham juga bilang pihaknya saat ini terus berupaya memenuhi, klaster substantif Konvensi Hak Anak diantaranya Klaster tentang pemenuhan hak sipil dan kebebasan anak, Klaster tentang pemenuhan hak anak atas lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, Klaster tentang pemenuhan hak anak atas kesehatan dan kesejahteraan, Klaster tentang pemenuhan hak anak atas pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya serta Klaster tentang perlindungan khusus anak.
” Upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah melalui seluruh Perangkat Daerah agar Kabupaten Halmahera Utara ini benar-benar layak menyandang status KLA pada tanggal 30 Mei 2024 ini,” tandasnya (man).
