Pemkot Ternate Dapat Bantuan 12 Benih Bibit dari Dirjen Holtikultura

  • Whatsapp

TERNATE, HR – Pemerintah Kota Ternate dapat bantuan 12 benih bibit tomat dan sayuran dari Dirjen Holtikultura RI. Penyerahan bantuan benih bibit diserahkan langsung Dirjen Holtikultura Kementerian Pertanian, Prihasto Setyanto, didampingi Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman dan Anggota Komisi IV DPR RI, Alien Mus, di Kelurahan Loto, Selasa (28/12/2021). Tak hanya itu, penyerahan bantuan ini juga sekaligus dengan panen tomat.

Wali Kota Ternate dalam sambutannya mengatakan, lahan yang dipakai petani ini, milik Pemkot, karena Kecamatan Ternate Barat merupakan salah satu kecamatan yang menjadi pusat pengembangan pertanian di Kota Ternate. Slain tanaman holtikultura, ada tanaman khas pala dan cengkeh.

Meski begitu, Anggota DPR RI Alien Mus mengatakan, seluruh petani Indonesia mau menanam dengan jenis tanaman hidpronik.

“Ini ada tanggungjawab, hari ini saya baru pertama kali ke Loto. Bahkan, ada jalan usaha tani, kemudian harus lagi memperhatikan air bersih, dan pengembangan unit pengolah pupuk organik (UPPO) masih kurang dan harus ditambahkan.

Dirjen Pertanian Holtikultura Republik Indonesia, Prihasto Setyanto dalam sambutannya mengatakan, angka produktifitas pertanian di Kota Ternate masih rendah dibandingkan angka rata-rata secara Nasional. Angak produtifitas cabai rawit secara Nasional 9,6 ton hektar sementara di Kota Ternate masih dibawah 5 ton hektar, juga produktifitas pertanian lainnya.

Menurutnya, para petani perlu dilakukan bimbingan teknis, pengawasan, sehingga bisa mencapai produktifitas petani yang telah diinginkan, juga harus diberikan bantuan terkait dengan bibit holtikultura dari Kementerian pertanian kepada Daerah.

“Kalau bantuan ini di berikan harus dapat mengenai sasaran khussunya para petani,” ucapnya.

Prihasto meminta kepada Pemkot Ternate untuk segera menyiapkan Calon Penerima, Calon Lokasi (CPCL) untuk mendorong komoditas yang minimalnya dipasarkan atau diproduksi dari daerah sendiri. Pasalnya, Dirjen Pertanian Holtikultura memiliki tiga program yakni Produksi, Hilirisasi dan Pemasaaran untuk mendorong komoditas pertanian.

“Kalau kita lihat dari neracannya komoditas khusus dari Kota Ternate ini masih negatif, karena komoditas masih didatangkan dari luar daerah, terkecuali tomat yang cukup memenuhi kebutuhan di Ternate,” aku Prihasto.

Dikatakannya, apabila Pemerintah Kota Ternate sudah mendesain CPCL yang dikhususkan pada satu kampung dengan lahan seluar 10 hektar, maka bisa diberikan bantuan berupa benih, pupuk dan saran produksi yang itu hanya terkonsentrasi pada satu kampung atau kelurahan tersebut.

“Tujuan dari program kampung adalah untuk memudahkan dari aspek pemasaran, karena hanya terkonsentrasi pada satu kampung yang mampu produksi hasil komuditas,” pungkasnya.(nty)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.