MOROTAI,HR—Peneliti Socio-Ecological Research Institute (SERI) nilai pemutusan listrik milik warga Pulau Rao gara gara tidak mau divaksin berdasarkan instruksi Bupati Pulau Morotai Benny Laos ke Pemerintah Kecamatan Pulau Rao itu lantaran Bupati miskin Ide.
“Soal pemutusan lampu masyarakat karena tidak mau divaksin, ini pertanda BL tidak kreatif dalam mengelola kepemimpinanya atas rakyat, BL miskin ide-ide kreatif dalam memuluskan vaksinasi di Pulau Morotai. Bahkan Tindakan ini menunjukkan BL menzalimi rakyat. BL bertindak semena-mena atas rakyat,”kata Dr. Saiful Totona kepada awak media, Selasa (16/11).
Menurutnya, pemutusan aliran listrik atas perintah Bupati Benny Laos itu adalah sikap ketidakmampuan dalam mengelolah tanggungjawabnya sebagai pemimpin, yang pada gilirannya telah memeresahkan warga Maluku Utara, khususnya warga Morotai.
“Soal pemutusan lampu dan listrik Air milik masyarakat di Kecamatan Pulau Rao itu saya mengutuk keras terhadap Benny Laos. Itu sikap yang sangat buruk,”katanya.
Dikatakannya, Pemutusan Listrik, Air bersih dan BPJS seperti yang tertuang dalam surat edaran itu, menunjukan bahwa Bupati Pulau Morotai Benny Laos tidak paham.
“Terkait pemutusan listrik, BPJS dan Air Bersih itu menunjukkan Bupati Benny Laos tidak paham tugas kepemimpinannya,”ucapnya. (lud)