TERNATE, HR – Pengungsi bencana banjir bandang di Kelurahan Rua, besok Selasa (10/9/2024) akan dipindahkan ke hunian sementara (Huntara).
“Kita lagi siapkan para pengungsi untuk masuk ke hunian sementara (Huntara), yang mana hunian sementara itu akan ditempatkan di dua lokasi rusun milik Sidik Siokona dan mes Pemkab Haltim,” jelas Koordinator Tanggap Darurat, Rizal Marsaoly, Senin (9/9/2024).
Katanya, dari total 72 Kepala Keluarga (KK) diantaranya 19 KK berdasarkan rapat terbatas akan masuk di Huntara, sisanya 53 KK akan dikembalikan ke rumah masing – masing.
“Yang kategori rusak berat dan sedang itu kita masukan ke Huntara, sementara karena di lokasi mereka belum bisa tinggal, karena rusak,” ucapnya.
Dikatakannya, setelah di pulangkan dan menempati Huntara, logistik untuk para pengungsi tetap didistribusikan ke mereka sampai masa penanganan dua sampai tiga bulan.
Rizal juga berharap Direktur Kementerian PUPR dalam waktu 10 hari kedepan ini sudah melakukan mobilisasi terhadap material untuk bahan baku pembangunan hunian tetap di Kelurahan Jambula untuk 49 unit bagi warga yang terdampak tadi.
“Targetnya besok sudah dilakukan pemindahan 19 KK ke Huntara, dan mereka juga siap dipindahkan. Tinggal 53 KK ini kita kembalikan mereka secara bersamaan, tetapi adapun hak mereka untuk logistik kami jangkau untuk mereka. Jadi mereka tidak perlu khawatir, pemerintah menjaminkan itu sampai hunian tetap dibangun Kementerian,” akunya.
Selain itu, persiapan pembangunan hunian lagi diproses, namun rapat kemarin sore lagi menunggu proses penerbitan sertifikat, tetapi sertifikat itu hanya memenuhi unsur administrasi, jadi tidak perlu khawatir karena lahan tersebut pengadaan di tahun 2006-2007, dan itu menjadi aset Pemkot.
Tambahnya, sehari dua ia meminta Kadis PUPR selaku koordinator untuk nantinya mengirim excavator agar segera dilakukan pematangan lahan.
“Pas material datang tidak ada lagi lahan yang tidak siap, karena ini juga waktu,” ucapnya.(nty)