TOBELO, HR—- Puskesmas Dama Kecamatan Loloda Kepulauan sempat disegel oleh staf akhirnya dibuka kembali untuk melakukan pelayanan kepada masyarakat, Pembukaan puskesmas Dama ini, setelah Kapolsubsektor Ipda Tantje Norman berkoordinasi bersama Pemerintah Desa Dama dan pihak Staf Puskesmas Dama.
Kapolsubsektor Ipda Tantje Norman menyampaikan bahwa
menyangkut dengan mutasi atau roling jabatan sudah memjadi hal biasa dalam pemerintahan atau birokrasi,” Hal ini dikarenakan adanya penilaian dari pimpinan terhadap bawahan terkait dengan kinerja kita memimpin satu unit,” katanya.
Penilaian dari pimpinan tambah Tantje bisa saja terkait dengan kepangkatan atau ada kelalaian yang dilakukan oleh bawahan sehingga pimpinan menilai itu maka dilakukan mutasi atau pencopotan dari jabatan. ” jadi dihari ini selaku Kapolsubsektor saya memohon kepada pihak Puskesmas agar segera membuka pelayanan kepada masyarakat yang memerlukannya pelayanan dalam berobat atau yang memerlukan pelayanan secara intensif sehingga tidak terjadi hal-hal yg kita tidak inginkan bersama.” ujarnya.
“Dari hasil koordinasi dihari ini ada kesepakatan bahwa pelayanan untuk masyarakat tetap dijalankan oleh staf Puskesmas Dama.” Sambungnya Untuk diketahui, Kantor Puskesmas Dama dipalang oleh staf karena tidak menerima kepala puskesmas (Kapus) Abdi Samaun diganti, mereka beralasan aksi yang dilakukan itu, agar mendapat perhatian dari pimpinan (bupati,red) sehingga bisa meralat surat keputusan.
Selain itu, mereka menilai perjuangan Kapus Dama, Abdi Samaun dalam meningkatkan agreditasi belum terlaksana sehingga staf Puskesmas menginginkan agar Kapus bertugas kembali hingga tercapai Agreditasi atau peningkatan type (man).