TERNATE,HR—Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2021 diperingati melalui berbagai cara oleh insan media Maluku Utara (Malut), salah satunya silaturahmi para pemimpin redaksi (pemred). Acara yang berlangsung di Grand Fatma, Kota Ternate, Jumat (12/2) itu dihadiri oleh 14 pemred yang berasal dari berbagai media, baik cetak maupun elektronik. Kegiatan tersebut sekaligus menjadi awal terbentuknya Forum Pemred Maluku Utara.
Forum ini dibentuk sebagai wadah komunikasi yang intens di kalangan pemred. Anggota yang terhimpun di dalamnya pun beragam karena terdiri dari lintas media dan organisasi wartawan.
Pada pertemuan itu, forum menunjuk Faris Bobero, selaku CEO cermat partner resmi kumparan sebagai koordinator. Sementara itu, anggota yang tercatat dalam forum berjumlah 14 media dan akan bertambah sejalan dengan sosialisasi terhadap media lainnya. Struktur dan dasar forum pun akan segera dimatangkan.
Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Harita Nickel dan Bank Indonesia Provinsi Maluku Utara.
Isu-isu strategis di Provinsi Malut menjadi sorotan forum ini kelak. Para pemred akan sering bertukar pemikiran dan solusi multisektor demi perkembangan daerah.
“Nanti akan kita bahas tentang berbagai hal, misalnya kebijakan-kebijakan pemerintah dalam pembangunan ekonomi,” ujar Pemimpin Redaksi Malut Satu, Halik Djokrora. Menurutnya, forum ini berfungsi sebagai pemantau isu sekaligus pemberi rekomendasi terhadap suatu kebijakan.
Hal itu senada dengan pernyataan Pemimpin Redaksi Malut Post, Fahrul Marsaoly. Menurutnya Forum Pemred Maluku Utara akan aktif memberikan pandangan terhadap kebijakan yang berkenaan dengan kepentingan publik. Para pemred yang selalu memantau berbagai isu dan topik patut didengarkan pendapatnya.
Menurutnya pula, forum ini hadir untuk mendukung keberlangsungan media di Malut melalui berbagai program pengembangan.
“Forum ini harus dapat memberikan manfaat bagi insan media,”ujarnya.
Selain pengawas kebijakan publik, tujuan pokok dibentuknya Forum Pemred Maluku Utara adalah sebagai katalisator peningkatan mutu media, baik dari segi SDM maupun kelembagaan.
Pemimpin Redaksi cermat Faris Bobero mengatakan bahwa forum ini dapat digunakan sebagai sarana berbagi pengalaman dan saling membantu satu sama lain.
“Melalui forum ini, pemred dapat saling berbagi pengalaman terkait pembinaan wartawan, pengelolaan media, hingga cara memperoleh verifikasi dan legalitas. Hal tersebut merupakan langkah positif untuk membuat media di Maluku Utara kian profesional dalam menghasilkan informasi yang jelas bagi khalayak luas,” ujar Faris.
Forum Pemred Maluku Utara senantiasa menjalin komunikasi dan mempererat relasi dengan berbagai pihak, baik berasal dari pihak pemerintah maupun non-pemerintah. Pintu diskusi selalu terbuka untuk menemukan solusi dari persoalan yang dihadapi. Forum ini diharapkan mampu memberdayakan media di Malut dan melahirkan berbagai gagasan yang bermanfaat bagi masyarakat luas.(red)