MOROTAI,HR—Lanud Leo Wattimena menggelar peringatan 1 Muharram 1445 H / 2023 M di masjid Al-Afandi Lanud Leo Wattimena Morotai, Kamis (27/0723).
Kegiatan tersebut mengusung tema “Dengan Semangat Tahun Baru Islam 1445 H/2023 M Kita Tingkatkan Taqwa, Manfaatkan Akhlak Mulia dan Kuatkan Persaudaraan” dihadiri Komandan Lanud Leo Wattimena Kolonel Pnb Tubagus Hasan Abdurahman, M.Han bersama Ketua PIA Ardhya Garini Cabang 8 Daerah III Lanud Leo Wattimena Ibu Siska Tubagus Hasan.
Komandan Lanud Leo Wattimena menyampaikan Tahun Baru Islam 1445 H pasti diawali dengan satu bulan yang disebut dengan bulan Muharram. Di mana bulan ini adalah bulan kedua setelah bulan Ramadhan dan dikenal dengan ulang tahun Islam.
“Dengan kita merayakan tahun baru Islam ini, semangat kita juga dibilang semangat baru untuk lebih baik kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala,”kata Tubagus Hasan.
Setelah itu dilanjutkan Tausyiah Agama sementara Ustadz Hj Abdul Karim, S. Ag, dalam Tausiyah mengatakan Tahun Baru Islam secara sejarah mengapa dipilih bulan Muharram, karena dasarnya melalui musyawarah para khulafaur rasyidin yang kemudian pendapat dari Ali Bin Abi Thalib yang ditetapkan yakni Tahun Baru Islam jatuh bulan Muharam, karena pada bulan itu awal mula Hijrah Nabi Muhammad SAW.
“Secara akidah, Tahun Baru Islam yang diawali dengan bulan muharram karena banyaknnya hikmah, kejadian, peristiwa maupun hikmah dan keutamaan agama yang turun pada bulam muharram ini. Salah satu peristiwa besarnya adalah pada bulan ini merupakan bulan bagi Nabi Adam melakukan taubatnya,”jelasnya.
Selan itu, kata dia kejadian ini adalah taubatnya Nabi Yunus yang ditandai dengan keluarnya Nabi Yunus dari perut ikan karena di dalam perut ikan tersebut Nabi Yunus bertaubat,”tutur Hj Abdul Karim, S. Ag dalam Tausiyah.
Hj Abdul Karim pun mengungkap adapula kejadian-kejadian lainnya yang mulia yang menunjukan keagungan Allah SWT pada bulan Muharram.
“Hal inilah yang baik secara hikmah maupun secara sejarah menjadikan Tahun Baru Islam ditetapkan dan diawali pada bulan Muharram,”pungkasnya.
Sekedar diketahui setelah tausiyah dilanjutkan dengan sholat berjamaah, pembacaan Yasin dan diakhiri dengan doa bersama. Kegiatan diikuti dengan khidmat oleh seluruh personel Lanud Leo Wattimena dan Wtidan pengurus PIA Ardhya Garini yang hadir.(JK)