LABUHA,HR- Kementerian Agama Kabupaten Halmahera Selatan provinsi Maluku Utara, melalui seksi bimbingan masyarakat Islam melaksanakan kegiatan Focus Group Discusion (FGD) Penguatan Deteksi Dini Konflik Sosial Berdimensi Keagamaan, Senin (4/9/2025).
Bertempat di aula FKUB Kemenag Halsel,
Kepala Kantor Kemenag Halsel Saiful Djafar Arfa, dalam diskusi tersebut sekaligus memberikan pengarahan terkait pentingnya pencegahan konflik sosial yang melibatkan unsur keagamaan dengan cara merawat kebersamaan, meneguhkan moderasi beragama di tengah keberagaman.
“Kegiatan ini dinilai penting sebab, bertujuan sedini mungkin kita bisa mengetahui potensi konflik sosial yang dilatarbelakangi oleh isu agama,”tegasnya.
Ruangan yang sama, Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam, Mizna Laila Albar yang didaulat menjadi moderator diskusi mengajak, semua pihak untuk memperkuat edukasi tentang pentingnya penguatan deteksi dini konflik sosial berdimensi keagamaan.
Serupa yang disampaikan Kasi Bimas, Pasi Intel Kodim 1509 Labuha, Lettu Rizky Dicen Agusman, menegaskan hal serupa, pihaknya bahkan tak segan me-warning para calon pelaku agar berpikir sebelum bertindak atas perbuatannya yang bisa merugikan dirinya dan orang lain. Sebab akan berhadapan dengan hukum.
“Pada prinsip Kami akan selalu memantau setiap pergerakan atau isu-isu negatif yang berpotensi memunculkan konflik sosial di masyarakat, kami siap bersinergi dengan Kemenag Halsel upaya Perkuat Deteksi Dini Konflik Sosial Berdemensi Agama,”tegasnya. (echa)
