TERNATE, HR – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tidak terlepas dari peran media sebagai salah satu pilar demokrasi di Indonesia. Hal tersebut dikatakan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Maluku Utara, Irjen Pol. Midi Siswoko, di Mako Polda Maluku Utara saat menggelar eksibisi menembak bersama para jurnalis yang bertempat di lapangan tembak Mako Brimob Polda Maluku Utara, Jumat (19/7/2024).
Kapolda meminta ke para jurnalis di Maluku Utara agar bersama-sama membangun dan memberikan kontribusi yang positif sehingga Pilkada yang jujur, adil dan damai untuk Malut kedepan yang lebih baik.
“Tanpa rekan-rekan media, Pilkada juga akan menjadi tidak aman,” ucapnya.
Tak hanya itu, diihadapan Wakapolda dan para Pejabat Utama (PJU) serta para jurnalis, Kapolda berharap agar dapat mengawal dan jangan mudah dimanfaatkan oleh sebagian orang untuk kepentingan pribadi pada momentum politik.
“Jangan sampai dimanfaatkan oleh intelijen asing melalui Malut untuk perpecahan bangsa Indonesia di masa yang akan datang,” cetunsya.
Kapolda dalam pertemuan itu juga mengajak, insan pers untuk selalu bersinergi dengan Polri dalam menciptakan situasi yang kondusif baik sebelum maupun pasca Pilkada.
Sementara, Ketua AJI Kota Ternate, Ikram Salim dalam sambutannya mengakui, sebagaimana yang telah disampaikan Kapolda pada pertemuan sebelumnya, Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) Maluku Utara berada di posisi ketiga sangat rawan dari survei yang dikeluarkan Bawaslu dan posisi kedua dari survei Polri.
Kolaborasi dua elemen dari kepolisian dan pers kata Ikram, mengambil peran yang penting bukan hanya menjaga stabilitas keamanan tapi memastikan demokrasi di Indonesia teemasuk di Malut dapat berjalan aman damai dan lancar.
Dalam eksibisi menembak yang dihadiri Kapolda dan Wakapolda Maluku Utara serta Jurnalis Hukum dan Kriminal (Hukrim) juga dihadiri oleh tiga lembaga pers Maluku Utara yakni, Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI).(nty)
