TERNATE, HR – Perumda Air Bersih Ake Gaale siap menghadapi gugatan tim advokasi soal pelayanan air bersih, yang tidak mengalir satu bulan lebih.
Pelaksana Tugas (Plt) Dirut Perumda Air Bersih Ake Gaale, Thamrin Alwy mengatakan, kalau dia gugat Perumda Ake Gaale, pihaknya harus melakukan persiapan kearah itu, tapi yang jelas Perumda tidak sengaja melakukan itu.
“Kalau dia gugat, kita siap bertanggungjawab jawab atas gugatan itu,” ucapnya, Selasa (30/11).
Menurutnya, Perumda Ake Gaale melakukan upaya – upaya, dimana salah satu upaya mendatangkan tekhnisi yang sudah didatangkan selama satu pekan lebih, namun juga belum menemui hasil.
“Langkah itu nanti kita akan lakukan upaya perbaikan dengan alat sesuai kebutuhan. Alat ini sementara kita order dengan jenis yang ketiga, karena tekhnisi mungkin diperkirakan sampai Jumat sudah bisa tuntas. Kalau kita digugat kecuali kita lakukan kelalaian dan tidak lakukan upaya dan dengan sengaja melakukan ini, kan tidak,” akunya.
Thamrin mengakui, kendala pertama di bulan Oktober ada kilat, sehingga panel jebol. Panel itu jebol setelah dilakukan analisis dan kajian, kemudian direkomendasikan panel itu diganti.
“Sekarang kami buat penawaran dan alatnya sudah ada, ketika setelah dipasang panel itu tidak bisa mensuplai listrik ke pompa secara maskimal, disebabkan karena ada gangguan di power suppy. Maka kemarin saya order power supply, dan sudah bisa distribusi listrik ke pompa, air sudah naik keatas dan dilakukan filterisasi, lalu sensor tidak bisa baca hasil produksi itu secara baik. Sehingga tekhnisi belum bisa berani distribusi ke pelanggan, atas dasar itu harus ada sensor atau analog input,” ungkapnya.
Tak hanya itu, Thamrin menambahkan, alat lainnya lagi akan dikirim hari ini ke Ternate.
“Mungkin pemilik perusahan antar langsung kesini, kalau tiba besok langsung dipasang. Dan hari Kamis dilakukan pengurasan di ultraviolet dan dikuras semua dan Jumat diisi baru dicoba didistribusi,” pungkasnya.(nty)