TOBELO, HR—– Untuk pertama kalinya, Penjabat (Pj) Bupati Halmahera Utara (Halut) Saifuddin Djuba, ST. M.Si meletakkan batu pertama pembangunan gedung Perpustakaan Daerah (Perpusda) Kabupaten Halut, Selasa (04/05/2021).
Proyek pembangunan gedung Perpusda dua lantai itu, dibangun di atas tanah bekas kantor bupati lama dan dikerjakan oleh PT. Modern Raya Indah Pratama dengan sumber dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2021, sebesar Rp 9.344.777.000.
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan kabupaten Halut, Yulius Mairuhu mengatakan
Pembangunan fasilitas Gedung Layanan Perpustakaan Daerah, seyogyanya sudah harus dibangun tahun 2020, namun karena kondisi pandemi Covid-19, maka terjadi recovusing anggaran secara nasional yang dialihkan untuk penanganan Covid sehingga tahun 2021 baru dianggarkan kembali, ” Karena kerja sama yang baik yang kami lakukan bersama stakeholder sehingga segala impian dan harapan bisa kami capai, ” katanya.
Mairuhu menambahkan kabupaten Halut mendapat penghargaan nasional sebagai kabupaten yang cukup sukses mengelola transformasi perpustakaan berbasis inklusi nasional, dengan 5 desa yang bertransformasi, ” Kami mendapat penghargaan dalam bentuk bangunan fisik, yang hari ini kita letakan batu pertama,” jelasnya.
Sementara itu, penjabat bupati Halut, Saifuddin Djuba menyampaikan, sasaran dari DAK fisik bidang Pendidikan Sub bidang perpustakaan adalah terlaksananya pembangunan
gedung fasilitas layanan perpustakaan umum di Kabupaten,” Terkait dengan
hal-hal tersebut, tentu sebagai Pemerintah Daerah, Kami patut mengapresiasi terhadap Pemerintah Pusat (Perpustakaan Nasional) atas kepedulian dan perhatiannya terhadap kabupaten Halut sehingga dapat memberikan bantuan dan dukungan dana melalui DAK fisik pembangunan gedung layanan perpustakaan Daerah Kabupaten Halut tahun anggaran 2021″ katanya.
Saifuddin berharap agar bantuan yang telah diberikan ini, dapat
dimanfaatkan dan dikelola dengan baik oleh OPD terkait (Dinas Kearsipan dan Perpustakaan) sesuai dengan standar yang telah ditetapkan sehingga gedung layanan perpustakaan ini kedepannya dapat bermanfaat bagi pengembangan pengetahuan dan literasi di daerah. ” Kami juga berharap bahwa dengan hadirnya gedung layanan perpustakaan ini, masyarakat dapat memanfaatkan dengan baik agar selain dapat bermanfaat untuk pengembangan
pengetahuan dan literasi di daerah, juga dapat menambah inovasi dan kreatifitas, sehingga dapat membantu meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat di daerah.” Tandasnya.
Seperti diketahui, di kabupaten Halut terdapat 72 perpustakaan desa, 63 perpustakaan Sekolah Dasar (SD), 10 perpustakaan berstandar nasional, 14 perpustakaan Sekolah Menengah Atas (SMA) dan 5 perpustakaan perguruan tinggi (mn).
