MOROTAI,HR—Pejabat (Pj) Bupati Kabupaten Pulau Morotai, Muhammad Umar Ali, mengaku belum memastikan isu mutasi sejumlah ASN dan Kedua Kepala Puskesmas di Morotai serta pemecatan tenaga honorer gegara ungkap kasus dugaan penyelewengan anggaran Vaksinator Covid-19 di Morotai.
“Saya juga belum panggil mereka, belum tanya juga. Kondisi kemarin yang di hearing apanya, jadi kita lihat dulu kan,”kata M. Umar Ali, ketika dikonfiemasi awak media usai melepaskan 22 JCH di Islamic center Morotai, Rabu (22/06/2022).
Walau begitu, dirinya mengaku bakal mempelajarinya dulu, jika apa yang dilakukan itu salah maka dirinya pun akan melakukannya sesuai dengan prosedur yang berlaku.
“Nanti kita lihat dulu, kan belum apa apa, kalau itu menyalahi ya silahkan,”cetusnya
Dirinya berharap jika ada masalah terlebih dulu dibicarakan di internal.
“Kalau boleh saya berharap pegawai itu Kalau misalnya sesuatu kan pakai pentahapan naik. Staf ke kepalanya. Kepalanya sampai ke atas,”harapnya.
Sementara Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pulau Morotai, Musriyana Nabiu, ketika dikonfirmasi soal isu mutasi sejumlah ASN dan kedua Kepala Puskesmas dirinya mengaku belum dapat informasi tersebut.
“Masih belum ada, kalau inforamsi ke saya tidak ada. Ya mungkin dorang punya stekmen, tapi disaya belum ada. Jadi tarada. Tadi pagi saya dengan Pak Bupati juga tarada,”akunya. (lud)