TOBELO, HR— PT PLN (Persero) Tobelo Unit Layanan Pelanggang (ULP) mengeluarkan himbauan kepada pelanggan untuk menyediakan alternatif suplay tenaga listrik, sehubungan suplay dari PT Pertamina TBBM yang tidak menentu bahkan dibawah nilai nominasi yang mengakibatkan stok BBM saat ini di ULPL Tobelo sedang dalam status kritis dan berpotensi terjadinya pemadaman.
Hibauan yang dikeluarkan tanggal 22 Desember 2021 ini, sempat meresahkan pelanggan PT. PLN apalagi menjelang Natal dan tahun baru (Nataru) 2022 telah diklarifikasi dan pihak PLN menjamin tidak ada pemadaman listrik selama Nataru.
Plt Manager Unit Layanan Pelanggan Tobelo Muhammad Fauzan S Gafur menjelaskan setelah mendapat surat dari PLTD Tobelo mengenai kondisi stok BBM dalam status kritis kemudian minta untuk menghimbau kepada pelanggan, ” Apalagi sekarang persiapan menghadapi natal dan tahun baru di kwatirkan terjadi pemadaman tiba-tiba dan pelanggan tidak mendapat informasi maka kami menghimbau untuk meyiapkan alternatif suplay tenaga listrik selain supalay listrik dari kami,” jelas Muhammad Fauzan, Jumat (24/12/2021).
Fauzan mengaku setelah surat himbauan itu keluar, kemudian suplay BBM masuk di PLTD dan kondisinya sudah normal, ” Kami sudah menyurat ke Pak Bupati kondisi BBM dan Kelistrikan kami aman sampai tahun baru,” ungkapnya.
Sementara manejer PLTD Tobelo, Arnold Arung menambahkan bahwa pihaknya telah bertemu dengan Fuel maneger TBBM Tobelo Yulius Akim dan setelah berkoordinasi pihak Pertamina menyampaikan sebenarnya stok BBM nya ada tapi kenapa keluarkan surat himbauan, ” Memang terjadi mis komonikasi saja dan sebenarnya tujuannya untuk pemberitahuan saja, semisal ada acara ternyata ada gangguan dari kita entah itu minyak yang kurang atau apa sudah ada back up dari pelanggan sehingga tidak terganggu acaranya,” ujarnya.
Arnold memastikan kondisi sistem kelistrikan di Halmahera Utara selama natal dan tahun baru tetap aman, ” sebelumnya mesin di PLTD sempat terjadi gangguan tetapi sudah diganti mesinnya sehingga mesinnya sudah baik,” tandasnya.
Terpisah Bupati Halut, Frans Manery menemui pihak Pertamina, menyikapi Informasi edaran dari Plt Manager Unit Layanan Pelanggan Tobelo PT PLN, terkait dengan menipisnya suplay Bahan Bakar Minyak (BBM) dari PT. Pertamina ke PLN Tobelo yang nantinya mengakibatkan pemadaman listrik
Dalam pertemuan yang berlangsung kurang lebih satu jam membahas terkait dengan Stok BBM yang sesuai informasi sudah menipis agar bisa mencari jalan keluar sehingga pemadaman listrik tidak terjadi pada puncak hari Natal dan Tahun Baru.
Bupati Frans Manery usai pertemuan ketika diwawancarai sejumlah awak media mengatakan. Terkait Suplay pihaknya langsung melakukan pertemuan dengan maneger Terminal BBM Tobelo sudah dipastikan bahwa tidak ada kelangkaan dari Natal sampai dengan Tahun Baru. “Jadi mengenai informasi pemadaman listrik tidak perlu dikhawatirkan dari jawaban pihak Pertamina, saya mengapresiasi pelayanan produk pertamina di TBBM Tobelo yang sudah baik ini, saya harap dapat di pertahankan karena BBM merupakan kebutuhan pokok masyarakat, kemudian untuk edaran dari PLN Tobelo, tidak perlu cemas. Karena stok BBM aman hingga Tahun Baru Januari 2022 mendatang.”Jelas Bupati
Sedangkan Fuel maneger TBBM Tobelo Yulius Akim menyatakan secara tegas bahwa stok BBM dalam menghadapi Natal dan tahun Baru 2022 sangat aman dan tidak terjadi stop atau low distribusi ke masyarakat maupun perusahan pengguna BBM.
“Menyambut Natal dan Tahun Baru ini, kami pastikan stok BBM dalam kondisi sangat aman,” katanya.
Meski beban puncak penggunaan BBM pada hari besar keagamaan. Baik Idul Fitri maupun Natal dan Tahun Baru. Pihak pertamina sudah mengantisipasi agar tidak terjadinya kelangkaan kebutuhan BBM di semua produk.” Tanggal 26 Desember sudah ada kapal yang memasok BBM 800 Kl, kemudian di tanggal 29 Desember sebanyak 1.500 Kl dan di tanggal 1 Januari sebanyak 2000 kl, jadi kita punya stok BBM masih aman,” tandasnya. (man)