Pohon Kelapa Tumbang Akibat Cuaca Ekstrem, Satu Rumah Warga Morotai Rusak Parah

  • Whatsapp
Pemilik rumah, Yulianus Kotu, sementara membersihkan pohon kelapa yang roboh menerpa rumahnya.

PULAU MOROTAI,HR—-Cuaca ekstrem berupa angin kencang menerjang Kecamatan Pulau Rao, Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, merobohkan satu pohon kelapa dan mengakibatkan satu rumah warga rusak parah karena tertimpa, Senin (19/4/2021).

Peristiwa nahas itu menimpa rumah warga di RT02 RW01, Desa Loumadoro, Kecamatan Pulau Rao, milik seorang Petani, Yulianus Kotu, sekitar pukul 15:30 WIT. Untuk bangun kembali dia butuh bantuan Pemda Pulau Morotai.

Pemilik rumah, Yulianus Kotu, sementara membersihkan pohon kelapa yang roboh menerpa rumahnya.

Akibat peristiwa itu, rumah semi parmanen mengalami kerusakan cukup parah pada atap diruang tamu dan sebuah kamar serta dinding papannya, karena ambruk tertimpa pohon kelapa besar yang cukup tinggi berada didekat samping rumah.

Pemilik rumah, Yulianus Kotu, saat dikonfirmasi media HalmaheraRaya soal peristiwa nahas yang menimpa rumahnya, ia membenarkan hal tersebut.

“Iya butul (benar) akibat angin ribut (kencang) bertiup sekitar jam 15:30 WIT tadi, membuat satu pohon kelapa didekat samping rumah roboh dan menimpa rumah saya. Mengakibatkan atap rumah hancur, kayu penyangganya patah dan dinding papannya hancur,” ungkap Yulianus.

Walaupun demikian dirinya masih bersyukur, karena peristiwa tersebut tidak menimbulkan korban luka atau korban jiwa.

“Tapi, saya bersyukur karena saat pohon kelapa roboh saya atau anak anak tidak berada diruang tengah, sehingga hanya menimbulkan korban material berupa seng, balok mafana rumah dan dinding papan rusak parah,”terang lelaki yang kesehariannya bekerja sebagai petani.

Namun demikian, dirinya merasa berat untuk memperbaiki kembali karena kondisi saat ini ekonomi lagi sulit. Untuk itu dia berharap atas musibah ini ada perhatian Pemerintah Desa untuk melaporkan ke Pemerintah Daerah Pulau Morotai agar dapat dibantu.

“Kalau di taksir kerugiannya hanya sekitar kurang lebih Rp.5 juta karena keadaannya rusak berat, hanya kondisi saat ini nilai tersebut sangat besar. Untuk itu, saya berharap kiranya Pemerintah Desa dan Pak Bupati bisa melihat ini dan membantu agar segera saya diperbaiki,” pinta lelaki paruh baya, Yulianus Kotu, dengan wajah penuh harap.(SPK)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.