TOBELO, HR — Puluhan Personil Polres Halmahera Utara laksanakan pengamanan aksi unjuk rasa disertai dengan pemalangan jalan trans Tobelo – Galela di Desa Luari Kecamatan Tobelo Kabupaten Halmahera Utara. Kamis (31/10/24)
Aksi tersebut dilakukan oleh Badan Permasyarakatan Desa (BPD) Desa Luari bersama Aliansi Masyarakat Desa Luari Menggugat, memboikot kantor desa dan melakukan pemalangan jalan lintas Tobelo – Galela menggunakan kayu.
Massa aksi membawa alat pengeras suara Sound system kemudian meyerukan usut tuntas penyalahgunaan anggaran ADD dan DD Thn 2022 – 2024.
Aksi tersebut sempat menggangu aktivitas masyarakat yang melintasi jalan Trans Galela-Tobelo.
Kapolres Halmahera Utara AKBP Faidil Zikri, S.H, S.I.K melalui Kabag OPS AKP Joy A Putra Sianipar SIK, MH, yang memimpin langsung pengamanan tersebut mengatakan untuk menjaga kondisi aman dan kondusif, Polres Halmahera Utara menurunkan 41 Personil guna mengawal aksi tersebut.
“Sejumlah 41 personel Polres Halmahera Utara dan Polsek Tobelo melakukan pengamanan untuk memastikan kelancaran dan ketertiban dalam kegiatan unjuk rasa tersebut,” ujar AKP Joy Sianipar.
Menurut Joy, berkat koordinasi yang baik dengan semua pihak maka pelaksanaan pengamanan unjuk rasa ini berlangsung hingga selesai dengan aman dan lancar. ” Kami menghimbau kepada masyarakat agar sama-sama menjaga Kamtibmas, apalagi di momentum Pilkada, ” tandasnya (man).
