TOBELO, HR — Kepolisian Resor (Polres) Halmahera Utara menggelar kegiatan penanaman sepuluh juta pohon serentak di seluruh Indonesia. Rabu (15/11/2023).
Kegiatan menanam pohon serentak yang dilakukan dilingkungan Mapolres Halmahera Utara itu, merupakan bagian dari Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) melaksanakan Aksi Nyata Penanaman 10 Juta Pohon yang diinisiasi oleh Kementerian Pembangunan Manusia dan Kebudayaan bersama dengan Kepolisian RI, Kementerian LHK RI dan Kementerian Pertanian RI.
Tampak hadir, Dandim 1508 Tobelo Letkol Inf David Sutrisno Sirait SE, Waka Polres Halmahera Utara Kompol Andreas Adi Febrianto SIK, Mewakili Ketua Pengadilan Negeri Tobelo Panitera Pengadilan Negeri Tobelo Hi Abdul Samad Makbud SH, Asisten III Bidang Ekonomi dan Pembangunan Samud Taha, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Halmahera Utara, Judihart Noya serta para PJU Polres Halmahera Utara.
Waka Polres Halmahera Utara Kompol Andreas Adi Febrianto SIK melalui Kasi Humas IPTU Kolombus Gumuru menjelaskan penanaman pohon ini merupakan wujud nyata atau implementasi dari kepedulian terhadap lingkungan terkait perubahan iklim yang berdampak terhadap pemanasan global.
“Perubahan iklim menempati posisi paling atas sebagai penyebab musibah global, seperti bencana alam, cuaca ekstrem krisis pangan dan air bersih hilangnya keanekaragaman hayati dan runtuhnya ekosistem di seluruh dunia,” ungkapnya.
Karena itu, Ia berharap kegiatan penanam pohon ini bukan sekedar kegiatan serimonial semata jangan hanya menanam menanam tapi juga merawatnya.
“ Dengan adanya penanaman pohon-pohon ini kita harapkan akan jadi awal dari penghijauan dan juga kita tahu bahwa pohon memiliki peran penting dalam menjaga ekosistem yaitu menghasilkan oksigen dan mereduksi dampak perubahan iklim. “ harapnya (man).