TOBELO, HR — Penyidik Satuan Reserse Kriminal (Satreakrim) Polres Halmahera Utara sudah menaikkan status perkara dari penyelidikan menjadi penyidikan, terkait kasus dugaan pemalsuan surat yang diduga dilakukan Tjie Henny Syahrial. Setelah penyidik melakukan gelar perkara.
Selain, Henny Syahrial, penyidik juga menaikan status penyidikan terhadap notaris DS alias Deflin dan istrinya EAY alias Elfira dalam kasus yang sama. Kasus dugaan pemalsuan surat itu, dilaporkan oleh Robby Weflaar.
Kapolres Halmahera Utara, AKBP Fadil Zikri, SH. SIK melalui Kasi Humas, AKP Kolombus Guduru saat di konfirmasi membenarkan kasus dugaan pemalsuan surat yang sementara di tanggani Satreskrim Polres Halmahera Utara sudah naik ke tahap penyidikan, ” Penyidik telah melakukan gelar perkara kasus tersebut dan sudah menaikkan status perkara dari penyelidikan menjadi penyidikan, ” kata Kolombus Guduru, Kamis (31/10/2024).
Menurut Kolombus, sebelum kasus tersebut naik ke penyidikan, tentunya penyidik pada tahap penyelidikan sudah melakukan klarifikasi terhadap saksi-saksi untuk dimintai keterangan dan pengumpulan bukti bukti. ” Pastinya penyidik telah memiliki cukup bukti untuk menaikkan status, dan telah mengeluarkan surat pemberitahuan perkembangan hasil perkara penyidikan (SP2HP), ” ujarnya.
Meski begitu, Kolombus bilang penyidik belum menetapkan status tersangka kepada terlapor.
Untuk diketahui, kasus ini dilaporkan oleh Robby Weeflar karena diduga telah terjadi peristiwa Pemalsuan Surat yang yang terjadi pada tanggal 03 Mei 2023 yang bertempat di Desa Wko Kecamatan Tobelo Tengah Kabupaten Halmahera Utara yang dilakukan oleh Tjie Henny Syariel dengan kronologis bahwa ketika selesai putusan sidang gugatan di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) di Ambon barulah, dia mengetahui bahwa surat pernyataan pemasangan tanda batas tanah dan persetujuan milik yang berbatasan yang mana isi surat tersebut diduga palsu dimana di dalam isi surat tersebut yang seharusnya di sebelah selatan berbatasan dengan Almarhum Dony Weflaar (di dalam SHM A.n Sdri. Wilda Weeflaar) akan tetapi di dalam isi surat tersebut berbatasan dengan Almarhum Lie Tien Siong (man)