TERNATE, HR – Posisi Wakil Wali Kota Ternate Nasri Abubakar mulai diabaikan. Buktinya Wakil Wali Kota Ternate tidak dilibatkan dalam rapat evaluasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dilaksanakan di Kantor Bappelitbangda Kota Ternate. Padahal Nasri diberi tanggungjawab untuk mengawasi pengelolaan PAD.
“Rapat sementara sedang berlangsung, kalau saya diundang kan saya datang. Kan saya ada disini, jangan tanya saya,” ujarnya, Senin (30/6/2025) di Kantor Wali Kota.
Menurutnya, ia tidak mau suudzon, tapi rapat tersebut saya tidak tahu.
“Saya tahu ada rapat itu di grub, makanya saya tanya. Saya tidak mau suudzon, kan saya tidak tahu. Masa saya tidak mau hadir. Ini kan soal tanggungjawab, tapi saya terus mengevaluasi OPD pengelola PAD,” akunya.
Nasri mengatakan, PAD di triwulan II belum ada yang sampai 50 persen sampai di bulan Juni, bahkan ada yang belum mencapai 10 persen.
“PAD belum capai 10 persen, ada di Dishub. Laporan hasil evaluasi PAD, saya akan beritahu ke Wali Kota, sebab saya hanya menjalankan tugas saya mengevaluasi hasil pencapaian OPD. Setelah itu ada laporan dari saya ke Wali Kota sesuai hasil saya, tindakan selanjutnya ada di Wali Kota, karena itu hak Wali Kota,” ungkapnya.
Wawali berharap di akhir triwulan IV progresnya bisa tercapai, karena ini butuh kerjasama, koordinasi dalam semua hal.
“Terpenting itu kita samakan niat, tujuan yang sama dan tidak ada yang lain, tujuannya adalah bagaimana memacu PAD, karena itu janji Tauhid – Nasri,” pungkasnya.(nty)