TOBELO, HR — Komisi Pemilihan Umum, (KPU) Halmahera Utara, Maluku Utara, telah resmi menutup pengajuan Bakal calon anggota legislatif, (Bacaleg) di Pemilihan umum, (Pemilu) serentak 2024 mendatang.
Setelah KPU Halmahera Utara mencatat 18 Partai politik yang telah melakukan pengajuan bakal calon anggota DPRD kabupaten Halmahera Utara.
Namun masih ada dua partai politik, yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan partai Buruh belum memenuhi kuota Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) dari empat Daerah Pemilihan (Dapil) di Halmahera Utara.
Komisioner KPU Halmahera Utara, Koordinator divisi teknis penyelenggaraan pemilu, Sefriando Bitakono mengatakan, setelah dari 18 parpol yang sudah melakukan pengajuan ke KPU maka pihaknya akan melakukan verifikasi administrasi.
“Verifikasi administrasi dimulai sejak 15 – 23 Juni 2023,” ujar Sefriando Bitakono, Senin (15/05/2023)
Menurut Sefriando, verifikasi ini dilakukan untuk memastikan keabsahan administrasi.
“Itu untuk memastikan kebenaran dan keabsahan setiap dokumen bakal calon,” katanya
Jika dalam verifikasi itu, tambahnya masih terdapat dokumen partai yang tidak lengkap, akan disampaikan kepada parpol untuk melakukan perbaikan.
“Untuk dokumen yang tidak sesuai akan kami sampaikan ke partai yang bersangkutan melalui sistem informasi pencalonan (SILON) agar diperbaiki,” sebutnya.
Sefriando juga menjelaskan, hal itu tidak bertentangan dengan regulasi untuk perbaikan.
“Justru itu semangat regulasi yang diatur dalam PKPU 10 tahun 2023 tentang pengajuan bakal calon DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kab/Kota,” tukasnya.
Pihaknya menambahkan, 18 partai politik itu terdapat dua parpol tidak mencapai kuota Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) dari keempat Daerah Pemilihan (Dapil) di Halmahera Utara.
“PPP hanya 2 Dapil, dan Partai Buruh 1 Dapil, selebihnya semua partai lengkap di 4 dapil 30 orang.” Pungkasnya (man).
