Pria Berprofesi Tukang Jahit Ditemukan Tewas di Kamar Mandi

  • Whatsapp

TOBELO, HR— Seorang pria paruh baya bernama Karel Tatawi (51 tahun) yang kesehariannya berprofesi sebagai tukang jahit di depan rumah makan Dabiloha desa Gosoma kecamatan Tobelo kabupaten Halmahera Utara ditemukan tak bernyawa di dalam kamar mandi sekitar pukul 18.00 WIT, Selasa (28/12/2021).
Menurut keterangan dari Pendeta. Aries Salaknia bahwa pada hari Senin tanggal 27 Desember 2021, korban sempat bercerita kepadanya tentang keluhan sakitnya dibagian paru-paru, dan ada sedikit cairan dalam paru- parunya namun menurut pengakuan korban sudah agak mendingan, ” jadi pada hari Selasa tanggal 28 Desember 2021 sekira pukul 17.00 Wit, saya menelpon korban dengan maksud menanyakan kondisi korban namun tidak mengangkat Handphonenya.” ujar Aris.
Aris Salakina mengatakan sekitar pukul 17.30 wit, ia keluar dari rumahnya dan hendak melakukan pelayanan kunjungan kepada salah satu jemaatnya yang tidak jauh dari rumah korban, ” setelah itu, saya mampir ke rumah korban dengan maksud mengunjungi dan melakukan pelayanan kepada korban, namun salah seorang penjual sembako yang berdampingan dengan rumah korban mengatakan bahwa korban semenjak dari pagi tidak keluar dari rumahnya.” Katanya.
Mendengar keterangan dari penjual sembako, Aris kemudian memanggil dan mengotok pintu rumah korban berulangkali namun tidak ada jawaban dari korban.,” selanjutnya saya melakukan panggilan lewat Handphone dan telah terdengar suara Handphone korban berdering namun tidak menjawab.” Ucapnya.
Karena korban tidak ada jawaban, ia langsung mengambil inisiatif mendobrak pintu rumah yang berada disamping, kemudian ia bersama seorang Ibu masuk kedalam rumah dan mengecek kondisi korban. ” Setelah masuk, saya melihat korban di dalam kamar mandi dalam keadaan tergeletak dan kondisi telanjang, saya langsung mengbil kain dan menutup sebagian tubuh korban.” Ungkapnya.
Aris juga melakukan pengecekan nadi korban dan ternyata sudah tidak bernyawa kemudia ia memberitahukan kepada salah satu saudara korban benama Setince Tatawi,” Munurut saya mungkin korban hendak melakukan mandi dan terjatuh.” Kmbuhnya.
Sementara Setince Tatawi yang merupakan saudara kandung korban mengatakan korban dalam beberapa bulan terakhir sering mengalami sakit, dan korban sempat menceritakan sakit yang dideritanya yaitu ada cairan didalam paru-parunya dan sudah diperiksa di dokter. ” saya mendapat informasi bahwa sesering korban didatangi oleh seorang perempuan untuk menemaninya, namun tidak pernah melihat langsung kapan, dimana dan bagaimana korban didatangani oleh seorang perempuan tersebut.” Katanya.
Sedangkan Kasi Humas Polres Halut, Iptu Colombus Guduru mengatakan dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara ( TKP ) oleh tim identifikasi Polres Halut dan Polsek Tobelo tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh almarhum, “Keluarga korban telah membuat surat pernyataan penolakan visum yang disertai dengan tanda tangan.” Jelasnya.
Colombus menyebutkan dugaan sementara penyebab korban meninggal karena ada sakit bawaan yang dideritanya dan korban saat ini tinggal sendirian di rumahnya karena sudah pisah dengan istrinya dan anak-anaknya berada di luar daerah.” Jadi saudari kandung korban telah menghubungi anak-snak korban serta keluarga yang lain untuk berkordinasi dan semua keluarga telah menerima dengan ikhlas bahwa kematian korban murni karena sakit.” tandasnya (man)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.