TERNATE,HR–Program Studi (Prodi) Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Khairun (Unkhair) sukses mengadakan bedah buku berjudul “Una Alianza en el Mar De Celebes”, berlangsung di Gedung FIB, Kampus 2, Gambesi, Kecamatan Ternate Selatan Kamis, (23/01/2025.
Acara ini menghadirkan tiga peneliti, termasuk dua dari Spanyol, Juan Carlos Rey Salgado dan Antonio Campo Lopez, serta Nurachman Iriyanto, dosen Prodi Ilmu Sejarah Unkhair yang berfokus pada kajian sejarah lokal Maluku Utara.
Buku ini merupakan hasil kolaborasi riset yang mendalam tentang interaksi politik, budaya, dan perdagangan lintas kawasan di laut Sulawesi dan perairan Maluku pada abad ke-16 hingga 17.
Dalam karya ini, ketiga penulis menghadirkan kisah-kisah sejarah yang jarang diketahui sebelumnya, memberikan perspektif baru dalam kajian sejarah kawasan tersebut.
Bedah buku ini mendapat sambutan hangat dari berbagai kalangan. Selain dihadiri oleh perwakilan dari Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XXI, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Tidore Kepulauan, serta Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (RRI) Ternate.
Selain itu, juga hadir dosen-dosen Fakultas Ilmu Budaya, alumni Prodi Ilmu Sejarah, serta mahasiswa dari seluruh program studi di FIB. Kehadiran mereka membawa semangat dan antusiasme yang luar biasa, menghidupkan suasana.
Dr. Umi Barjiyah, M.A, Kepala Unit Penjaminan Mutu (UPM), dalam sambutannya mengungkapkan rasa bangganya atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Kami merasa sangat bangga karena acara ini memberikan kesempatan untuk memperluas wawasan dan memperkaya referensi keilmuan, khususnya di bidang sejarah,” ujarnya.
Diskusi dalam acara bedah buku ini berlangsung dinamis dan penuh antusiasme. Salah satu peserta, Mario Panggabean, melontarkan pertanyaan menarik mengenai pesan yang ingin disampaikan buku ini dan bagaimana cara menggali kekayaan sejarah kawasan Maluku Utara dalam konteks hubungan global, terutama dalam perdagangan dan interaksi budaya lintas benua.
Kegiatan yang dipandu oleh Sri Haryati Putri, Dosen Prodi Ilmu Sejarah, ini di tutup dengan suasana penuh keakraban. Seluruh peserta, narasumber, dan panitia berkumpul untuk berfoto bersama, menandakan suksesnya acara yang memberikan wawasan berharga bagi dunia akademik dan kajian sejarah lokal. (red)