WAYAMLI,HR–Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Maluku Utara, saat ini, sedang merampungkan tahapan pembangunan bendung dan jaringan irigasi untuk persawahan di kawasan transmigrasi Wayamli, Kecamatan Maba Tengah, Kabupaten Halmahera Timur, Provinsi Maluku Utara.
Progres tahapan pembangunan bendung dan irigasi Wayamli untuk tahun 2021, hingga bulan Juli 2021, sudah mencapai angka persentase 65 persen rampung, dan menyedot dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus senilai 10 milyar 600 dua belas juta rupiah ini, sangat diharapkan petani di Desa Bangul, juga desa lain sekitar yang dilalui proyek pembangunan bendung dan jaringan irigasi trans Wayamli tersebut.
Ketua Kelompok Tani Sri Makmur, Desa Bangul, Kecamatan Maba Tengah, Kabupaten Halmahera Timur, Gangser Widodo misalnya, ia mengaku, selama ini, petani padi sawah setempat, hanya mengandalkan air tadah hujan, untuk mengairi areal persawahan dengan luas lahan terbatas. Dan tidak bisa membuka lahan lebih luas, karena khawatir tanaman padi bisa mati karena kekurangan suplai air. Padahal, luas lahan yang tersedia untuk mereka di kawasan trans Wayamli ini cukup luas.
Dengan kondisi tersebut, Gangser juga berharap kepada pemerintah daerah dan instansi terkait, agar bisa memberi bantuan selain sudah ada jaringan irigasi dan bendung yang sedang dibangun SDA PUPR Provinsi Maluku Utara ini, berupa alat-alat pertanian memadai, serta ketersediaan pupuk, dan lain-lain. Sehingga hasil panen diharapkan bisa maksimal dari biasanya.(asfa/adv)