LABUHA,HR- PT Sinergi Darma Energi (PT SDN), diduga jadi pemicu kebakaran yang menghanguskan 3 unit rumah warga di Konpleks Masjid Sultan Amasing Kota, Kecamatan Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan, pada Kamis (27/02/2025).
Pasalnya penyebab kebakaran ini diduga akibat percikan api yang ditimbulkan saat pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) dari Mobil Tangki milik PT Sinergi ke Pangkalan Gita SMS milik warga bernama Yulianto.
Berdasarkan keterangan saksi yang juga anak dari pemilik pangkalan kepada wartawan dilapangan menyebutkan bahwa saat itu dia bersama ibunya sedang menyaksikan proses pengisian BBM jenis minyak tanah dari mobil tangki ke pangkalan mengunakan mesin gemset
Namun dalam proses tersebut tiba – tiba, selang mesin gemset terlepas kemudian mengenai bagian mesin lalu menimbulkan percikan api dan langsung terbakar hingga menyebar ke pangkalan lalu membakar bagunan rumah.
“Saat proses pengisian BBM belum selesai, tiba – tiba selang mesin Gemset terlepas lalu menimbulkan percikan api dan terbakar,”ujarnya sembari menangis.
Dalam kejadian tersebut pihak aparat kepolisian dan TNI menerjunkan sejumlah personilnya kelapangan untuk membantu upaya pemadaman api.
Sementara itu pihak PT Sinergi selaku Agen BBM di Halmahera Selatan, saat dikonfirmasi wartawan belum mau berkomentar.
Sejumlah karyawan mengaku bahwa yang berhak memberikan keterangan adalah Fitrah selaku Manajer perusahan, saat ini masih berada di Kota Ternate.
“Kalau pemilik sekaligus Direktur itu pak Nasri Abubakar, sementara Manajer dijabat pak Fitrah, kami disini hanya karyawan tidak bisa memberikan keterangan,”ucap sapah satu karyawan PT Sinergi.
Terpisah Kepala Kepolisian Kecamatan (Kapolsek) pulau Bacan, IPDA Nizam Soban didampingi Kasat Intel Polres Halmahera Selatan, mengaku pihaknya masih mendalami kasus ini dengan melakukan penyelidikan.
Perwira satu balak ini menjelaskan, tidak ada korban jiwa namun kerugian belum bisa ditaksir sebab masih diselidiki.
“Fokus utama penyelidikan saat ini adalah memastikan penyebab kebakaran yang diduga berasal dari mesin gemset saat mobil tangki melakukan pengisian BBM jenis minyak tanah ke pangkalan Gita SMS milik warga bernama Yulianto Hadi.
Saat proses pengisian BBM diduga selang yang digunakan terlepas dan minyak mengenai mesin gemset sehingga terjadi percikan api lalu terbakar. Saat ini kami hanya bisa memberikan keterangan sementara karena untuk kepastiannya menunggu proses penyelidikan polisi,”ujar Kapolsek pulau Bacan IPDA Nizam.
Lanjut dia mengaku seluruh Barang Bukti (BB) berupa mesin gemset dan selang milik mobil tangki PT Sinergi, yang terbakar sudah di amankan penyidik Reskrim Polres Halmahera Selatan. (red)
