TOBELO,HR—-Rachman Baba kembali terpilih menjadi Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Halmahera Utara periode 2023-2025, pada rapat musyawarah mufakat pengurus PWI. Rachman Baban terpilih secara aklamasi pada rapat musyawarah mufakat Pengurus PWI Halut yang dihadiri Sekretaris PWI Malut Samsir Hamajen di Tobelo, Senin (03/04/2023).
Rapat musyawarah mufakat dengan pimpinan rapat Jumar Mafoloi yang dituangkan dalam berita acara itu menetapkan Rachman Baba melanjutkan jabatan sebagai ketua PWI Halut periode 2023-2025 mendatang. Dengan demikian Rachman Baba dapat melanjutkan kepemimpinan PWI Halmahera Utara dengan komposisi kepengurusannya sama dengan periode sebelumnya.
Setelah itu kemudian berita acara pengesahan sekaligus mengajukan permohonan SK kepengurusan PWI Halut periode 2023-2025 ke PWI Maluku Utara untuk diterbitkan dan PWI Maluku Utara melaporkan kepengurusan PWI Halut ke PWI Pusat.
Dalam rapat musyawarah mufakat tersebut juga menetapkan panitia pelaksana pelantikan yang diketuai Jumar Mafoloi, Sekretaris Panitia Ferdinan Papua dan Bendahara Panitia Pelantikan Azhar Arfane. Setelah itu Ketua PWI Halut Rahman Baba menyerahkan berita acara misyawarah mufakat dan daftar hadir pengurus ke PWI Maluku Utara diterima langsung Sekretaris PWI Malut Samsir Hamajen.
Ketua Panitia Pelantikan PWI Halut Jumar Mafoloi menyebutkan setelah dilakukan rapat musyawarah mufakat. Akan diusulkam ke PWI Malut targetnya panitia pelantikan bekerja setelah lebaran idul fitri akan dilakukan pelantikan kepengurusan PWI Halut periode 2023-2025.
“Target kita paska Idul Fitri kita lakukan pelantikan pengurus PWI Halut periode 2023-2025.”jelasnya.
Sementara Rahman Baba ketua Terpilih PWI Halmahera Utara mengucapkan terima kasih atas hasil rapat musyawarah mufakat memilih dirinya kembali sebagai ketua PWI Halut. Dengan demikian amanah ini akan dijalankan demi mewujudkan PWI Halut kedepan lebih maju.
“Insya Allah setelah menerima SK kami targetkan paska Idul Fitri pelantikan kepengurusan PWI Halut,”jelasnya.
Sementara Sekretaris PWI Malut Samsir Hamajen mengapresiasi kepada seluruh anggota PWI Halut, telah melaksanakan musyawarah mufakat dengan lancar dan aman sesuai amanat PD/ART organisasi. Hasil musyawarah adalah forum tertinggi untuk membentuk kepengurusan dan penyusunan program kerja PWI kabupaten.
“Alhamdulillah dengan semangat dan kebersamaan, PWI Halut berhasil melaksanakan dengan lancar sesuai amanat PD/ART. Proses musyawarah berlangsung secara aklamasi bukanlah sebuah hadiah, namun bentuk penghargaan dan kepercayaan anggota yang harus dijawab, dengan kerja nyata selama tiga tahun kedepan,” ujar Samsir Hamajen.
Samsir menambahkan sesuai dengan arahan Ketua PWI Malut Asri Fabanyo, bahwa PWI Halut tidak bisa dilakukan konferensi kabupaten. Mengingat di PD/ART menyebutkan bahwa yang memenuhi syarat ketua hanyalah Rachman Baba yang memeliki kartu anggota biasa dikeluarkan PWI pusat di atas dari 1 tahun. Dengan begitu maka Pengurus PWI Halut hanya dapat melaksanakam musyawarah mufakat dan pembentukan panitia pelantikan. Dan kedepan di Tahun 2025 barulah dilakukan konferensi kabupaten karena syarat calon ketua sudah di atas satu tahun terdapat enam sampai 7 anggota PWI untuk mencalonkan diri sebagai ketua pada Konferensi PWI Halut dimaksud. Kemudian hasil musyawarah mufakat saat ini akan dibawa dan dilaporkan ke PWI Malut pada rapat harian pengurus PWI Maluku Utara. Setelah PWI Halmahera Utara menetapkan pengurus defenitif juga akan dilanjutkan di kabupaten kota lain yakni Halmahera Barat, Morotai, Halmahera Tengah, Morotai, Halmahera Timur, Kepulauan Sula, Taliabu.
“Karena berdasarkan Intruksi PWI Pusat kita mempercepat pembentukan sruktur PWI Kabupaten kota defenitif yang diprioritaskan PWI Kepulauan Sula dan PWI Taliabu, syarat kepengurusan menduduki jabatan PWI Kabupaten sudah jelas tertuang dalam PD/ART PWI,”ujar Samsir ditutup dengan penyerahan berita acara musyawarah mufakat.(red)