TOBELO,HR—- Salah satu warga desa Gosoma kecamatan Tobelo kabupaten Halmahera Utara provinsi Maluku Utara menyerahkan bahan peledak jenis Ranjau darat peninggalan Perang Dunia II kepada Satgas Organik Yon Arhanud 3/Yby.
Pasi Intel Satgas Lettu Arh Dwi Iswantoro melalui siaran pers menyampaikan bahwa Maluku Utara merupakan daerah yang dahulu pernah menjadi daerah Konflik baik pada masa PD II maupun terakhir saat konflik horizontal melanda, sehingga masih banyak menyisakan barang-barang berbahaya tersimpan di masyarakat dari mulai senpi, amunisi hingga bahan peledak.” Dalam rangka menciptakan kamtibmas serta kehidupan yang aman, damai dan bahagia, kehadiran Satgas Organik Yon Arhanud 3/Yby sangat memberi dampak yang berarti untuk masyarakat Maluku Utara,” katanya, Kamis (15/09/2022).

Menurutnya, hal ini dapat dilihat dari penyerahan-penyerahan Senjata api (Senpi) dan Bahan Peledak (Muhandak) yang selama ini masih di simpan oleh warga di serahkan secara suka rela kepada Satgas, ” Untuk kesekian kalinya dengan kesadaran sendiri, warga menyerahkan benda-benda berbahaya yang dapat memicu terjadinya kembali konflik,” ujarnya.
Sementara Dansatgas Mayor Arh Achmad Yani, S.E., M.Han menyampaikan dari kegiatan anjangsana atau komsos yang dilakukan oleh anggota Satgas Yon Arhanud 3/Yby di Desa Gosoma Kecamatan Tobelo, dimana kegiatan itu di pimpin oleh Sertu Miskijo membuat salah seorang warga berinisial SM mau menyerahkan satu butir bahan peledak sisa Perang Dunia (PD) II yang di dapatkan pada saat mencangkul di kebun miliknya. “Handak tersebut di dapatkan sekitar tahun 2020 dengan kondisi isian dorong sudah hancur namun fiuzenya masih aktif berkarat dan tertahan oleh lumpur.” Jelasnya.
Untuk mengetahui lebih detail apakah bahan peledak tersebut masih aktif atau tidak maka Dansatgas mengirim personel Serma Riyanto dengan keahlian di bidang Senpi dan Muhandak untuk melakukan pengecekan dan ternyata benda tersebut masih berbahaya, “Oleh karena itu saya perintahkan untuk melakukan pengecekan dan setelah dirasa sudah aman bahan peledak tersebut di amankan di Kotis Satgas Yonarhanud 3/Yby. “Tutur Dansatgas Mayor Arh Achmad Yani (man)