TERNATE,HR—Rektor Universitas Khairun (Unkhair), Dr. M. Ridha Ajam, M.Hum, menyambut baik kunjungan perdana Dr. R. Graal Taliawo, anggota DPD RI dari Dapil Maluku Utara di Ruang Senat, Gedung Rektorat, Gambesi Kota Ternate, Rabu (30/10/2024)..
Kegiatan ini bertujuan untuk mendiskusikan isu-isu publik dan kebijakan pemerintah yang berdampak pada wilayah Maluku Utara.
Rektor Unkhair, Dr. M. Ridha Ajam, M. Hum, mengapresiasi inisiatif Dr. R. Graal Taliawo, Anggota DPD RI yang memilih Unkhair sebagai lokasi dialog.
“Ini adalah sesuatu yang baru dan fenomena yang patut diapresiasi,” ujarnya.
Kesempatan tersebut, Rektor Ridha juga menyoroti masalah struktural dalam pendidikan di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.
“Sekitar 85-90 persen mahasiswa di sini adalah anak-anak daerah yang berhak mendapatkan dukungan dari APBD, karena orang tua mereka berkontribusi terhadap pendapatan daerah,” jelasnya.
Rektor berharap kunjungan Dr. Graal dapat menjadi langkah awal untuk mengonsolidasikan dukungan dari DPD RI lainnya dalam memperjuangkan masalah pendidikan di tingkat nasional, termasuk masalah beasiswa.
“Kunjungan ini merupakan langkah awal untuk mengonsolidasikan upaya meningkatkan pendidikan di tingkat nasional,” katanya
Lebih lanjut, Rektor juga menekankan pentingnya dukungan bagi anak-anak daerah, agar dapat memanfaatkan APBD secara optimal, terutama dalam hal beasiswa, maupun pengembangan potensi pendidikan.
Selain itu, Rektor juga menyoroti potensi besar di sektor pertanian, dan perikanan di Maluku Utara yang belum sepenuhnya dikembangkan.
“Diharapkan dapat memperkuat kerjasama antara Unkhair dan DPD RI, serta mendorong pengembangan pendidikan dan potensi daerah demi kesejahteraan masyarakat Maluku Utara”, harap rektor.
Sementara Dr. R. Graal Taliawo, menunjukkan komitmen yang kuat terhadap penggunaan data dan sains dalam pengambilan kebijakan publik.
“Untuk hajat hidup orang banyak harus pada data dan sains,” tuturnya.
Graal, menegaskan pentingnya pendekatan berbasis bukti dalam menyelesaikan masalah masyarakat. Ini merupakan langkah positif untuk memastikan bahwa kebijakan yang diambil tidak hanya berdasarkan asumsi, tapi juga pada informasi yang valid dan relevan.
Pernyataan Graal, mengenai rencananya untuk menjadikan perguruan tinggi di Maluku Utara sebagai mitra interaktif menunjukkan visi yang progresif.
“Adanya program penelitian untuk mahasiswa, diharapkan dapat menghasilkan solusi yang konkret terhadap isu-isu lokal, dan dukungan terhadap proposal penelitian yang bermutu dari mahasiswa, ” pungkas Anggota Komite II, yang dikenal dengan slogan “Politik Gagasan”.
Graal juga menambahkan, peran pentingnya universitas dalam pembuatan kebijakan publik, di mana data dari perguruan tinggi akan menjadi referensi yang kuat.
Dengan demikian, kata Graal menjadikan dirinya sebagai “corong” untuk isu-isu publik, Graal berkomitmen untuk menyampaikan informasi yang berkualitas, yang tentunya akan meningkatkan kredibilitasnya sebagai wakil rakyat.
Pentingnya interaksi rutin dengan civitas akademika Unkhair juga menunjukkan keseriusannya dalam membangun sinergi antara lembaga legislatif dan dunia akademik.
Melalui kolaborasi ini, Graal berharap muncul ide-ide inovatif untuk mengatasi tantangan yang dihadapi Maluku Utara, serta mengembalikan fungsi lembaga dalam pengawasan kebijakan pemerintah pusat.(ADV)
