TERNATE,HR—Rektor Universitas Khairun (Unkhair), Dr. M. Ridha Ajam, M.Hum, resmi ditetapkan sebagai anggota Dewan Pendidikan Tinggi periode 2025–2029. Penunjukan itu tertuang dalam Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia, Nomor 207/M/KEP/2025.
Rektor Unkhair, menjadi wakil dari kawasan timur Indonesia yang duduk di forum konsultatif strategis itu, sebuah posisi yang biasanya diisi mantan rektor atau pimpinan perguruan tinggi besar di Indonesia.
Menariknya, Dr. Ridha masih aktif menjabat sebagai rektor hingga Agustus tahun ini. Sementara, mayoritas anggota Dewan Pendidikan Tinggi biasanya berasal dari kalangan mantan pimpinan perguruan tinggi, seperti Prof. Irwan Akib dari Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar dan Prof. Mochamad Ashari dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Jawa Timur.
Terpilihnya, Dr. Ridha Rektor Unkhair menjadi representasi dari perguruan tinggi di kawasan timur Indonesia.
“Amanah ini merupakan kepercayaan besar yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab. Saya ingin membawa aspirasi Indonesia Timur, termasuk Maluku Utara, ke panggung nasional,” kata Dr. Ridha, saat dikonfirmasi, Minggu, (17/8/2025).
Dr. Ridha menilai Dewan Pendidikan Tinggi harus memberi perhatian setara kepada kampus di daerah. Ia menekankan pentingnya pemerataan kualitas, serta integrasi pendidikan dengan dunia kerja, agar lulusan tidak hanya cakap akademis, tapi juga relevan.
Alumni Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, itu pernah menempati berbagai posisi strategis di Universitas Khairun, mulai dari Wakil Rektor I, III, hingga Ketua LP3M. Kini, ia dipercaya duduk di forum konsultatif nasional yang memberi rekomendasi strategis bagi arah pendidikan tinggi Indonesia.(red)