Reses di Tidore, Ishak Naser Janji Perjuangkan Infrastruktur dan Sektor Usaha Masyarakat

  • Whatsapp

TIDORE,HR- Kegiatan reses Anggota DPRD Kota Provinsi Maluku Utara bertujuan memperjuangkan kebutuhan masyarakat Folarora, Kecamatan Tidore, Kota Tidore Kepulauan, pada Rabu (26/1/2022) malam.

Sebagaimana dalam reses tersebut dengan masa persidangan ke-I tahun 2022 Daerah Pemilihan III, yakni, Kota Tidore Kepulauan, Kabupaten Halmahera Tengah, dan Kabupaten Halmahera Timur.

Diketahui, aspirasi dan keluhan yang disampaikan masyarakat Folarora ini, berkaitan dengan infrastruktur dan pengembangan usaha di sektor perekonomian.

“Infrastruktur yang dimaksudkan adalah membangun tembok tepi, penataan lapangan bola kaki, pembuatan pagar sekolah SD Folarora serta menyiapkan kelompok usaha di bidang pertanian. Tetapi pak Ishak Naser bilang kepada masyarakat yang punya usaha dan punya inovasi tinggi agar dibuat proposal dan dimasukan kepada dirinya,”jelas salah satu masyarakat Folarora yang enggan menyebutkan namanya.

Menanggapi hal tersebut, Ishak Naser bilang, kebanyakan yang diusulkan dari masyarakat Folarora adalah infrastruktur dan pengembangan usaha di sektor perekonomian.

“Kalau dilihat, masarakat ini tidak semua PNS dan berprofesi pegawai swasta yang rata-ratanya memikiki usahanya sendiri yang selama ini butuh sentuhan tangan dari Pemerintah. Hal inilah, sulit bagi masyarakat untuk mengembangkan aktifitas ekonomi dan sepatutnya ditangani langsung dari Pemerintah melalui kebijakan-kebijakan penting untuk diakses oleh masyarakat,”terangnya.

Pandangan masyarakat terhadap sektor perekonomian kebanyakan dari menengah ke atas agak sulit diakses untuk mendapatkan kebutuhan dalam bidangnya, misalnya industri pertambangan tidak bisa menampung kemauan masyarakat sehingga sektor di luar pertambangan harus menjadi perhatian pemerintah.

Kemudian dari kedua hal yang menjadi prioritas ini, mestinya menjadi tanggungjawab Pemerintah Kota Tidore Kepulauan, walaupun dengan keterbatasan APBD, sementara ada program yang penting untuk diselesaikan.

“Maka dari itu, Provinsi juga hadir untuk menyelesaikan permasalahan yang dimaksud, karena bukan menjadi tanggungjawab pak Wali Kota saja, tetapi Gubernur dan Presiden Republik Indonesia turut menyelesaikan kebutuhan masyarakat,”kata Ko Is sapaan akrabnya yang juga Koordinator Presidium Wilayah KAHMI Malut.

Dalam setiap tahun pelaksanaan reses telah dikunjungi di 8 titik, mulai dari sejak dilantik sampai saat ini sudah 6 kali persidangan, maupun 48 Kelurahan dan Deas di luar 7 anggota DPRD Provinsi Dapil III lainnya.

Hadir dalam reses tersebut, kepala Kecamatan Tidore, Lurah Folarora, tokoh pemuda, tokoh agama, Kepsek SD Folarora,Babinsa, dan tokoh masyarakat kelurahab Folarora serta mahasiswa.(red).

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *