TERNATE,HR – Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar mengawali rangkaian roadshow politik kesejahteraan “Gus Muhaimin Mendengar” dengan melakukan pertemuan secara virtual dengan warga, toko agama dan perwakilan disabilitas dan pengurus PKB Maluku Utara, Senin (23/8) bertempat di Royal Resto.
Wakil Wali Kota Ternate sekaligus Ketua DPW PKB Malut, Jasri Usman mengatakan, nama Muhaimin Iskandar atau lebih dikenal dengan sebutan Gus Muhaimin ini tidak asing bagi warga di Malut, bahkan kata dia warga di Maluku Utara mendoakan dan siap untuk memenangkan Muhaimin di pemilihan Presiden mendatang
Jasri menuturkan, dengan kondisi pandemi covid-19 yang melanda bangsa termasuk Malut dan dampaknya banyak dirasakan warga, hal ini membutuhkan kebijakan nasional untuk peningkatan kesejahteraan apalagi Muhaimin dengan posisi Wakil Ketua DPR RI yang menangani bidang kesejahteraan.
“Dengan kondisi yang ada ini banyak warga yang kehilangan pekerjaan, dan hal ini membutuhkan peran dari pemerintah pusat,” cetusnya.
Jasri berharap, kondisi ini dapat disuarakan oleh Muhaimin Iskandar atas aspirasi yang disampaikan warga di Malut ke Presiden untuk dapat mengambil kebijakan yang nantinya bisa meningkatkan kesejahteraan ditengah pandemi covid19.
“Perlu kami sampaikan, kondisi yang ada ini butuh kebijakan dari pusat,” pintanya.
Wakil Ketua DPR RI A. Muhaimin Iskandar menuturkan, dirinya sangat bangga ketika Jasri terpilih sebagai Wakil Wali Kota dan berkeinginan untuk datang ke Malut, bertemu langsung dengan warga dan berkunjung ke sejumlah daerah namun tertunda karena pandemi covid19. Dia menyebut, saat ini bangsa Indonesia di hadapkan pada masa sulit pandemi covid19 yang penularannya lebih cepat. Bahkan sejumlah rumah sakit yang ada di Jakarta tidak mampu menampung dan harus dibuatkan tenda.
Dari aspek anggaran juga menurutnya, karena covid-19 ini membuat anggaran negara harus banyak di refocusing untuk penanganan pandemi ini.
“Pandemi ini membawa suasana sulit, sehingga bagi saya perlu harus dibuat pembenahan dengan melakukan perbaikan infrastruktur kesehatan,” ungkapnya.
Untuk penanganan pandemi ini sendiri lanjut dia, butuh peran serta harus melibatkan masyarakat, karena hal itu menjadi kekuatan terbesar untuk keluar dari pandemi ini.
Dia sendiri berjanji apa yang menjadi aspirasi dari disabilitas, tokoh agama dan tokoh masyarakat di Malut terkait dengan kebutuhan mereka itu akan di tindaklanjuti.
“Saya sangat bersyukur bisa mendengar aspirasi warga yang ada di Maluku Utara, dan saya akan tetap menyuakan apa yang disuarakan dari Maluku Utara,” tegasnya.(nty)