PULAU MOROTAI,HR- Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) bertaraf Nasional yang dibangun Pemkab Pulau Morotai dengan fasilitas lengkap nyaris rampung. Rumah Sakit tersebut diberi nama RSUD Soekarno Pulau Morotai, rencana akan diresmikan oleh Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) dan dihadiri anak cucu Soekarno, jelang akhir Tahun 2021.
Rumah Sakit tersebut dibangun di Desa Dehegila, Kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara berada diatas lahan seluas 8 Hektar, bakal miliki fasilitas yang mumpuni, sehingga kedepan selain dijadikan Rumah Sakit rujukan di Maluku Utara juga bakal ditingkatkan ke taraf internasional sebagai penunjang sektor pariwisata, karena Pulau Morotai masuk dalam Kawasan Strategi Pariwisata Nasional (KSPN) yang ditetapkan Presiden Jokowi.

“Fasilitas yang dimiliki RSUD Soekarno Pulau Morotai saat ini adalah Ruang Poli Rawat Jalan, Ruang Rawat Inap Kelas I, Kelas II, Kelas III, Ruang Laboratorium, Ruang Unit Transfusi Darah (UTD), Ruang Radiologi, Ruang Farmasi, Ruang UGD dan Ruang Hyperbaric Oxygen Chamber. Seluruh fasilitas tersebut sudah dapat digunakan di bulan Juli tahun 2021, kedepan terus dikembangkan fasilitasnya hingga komplit tuk menuju taraf internasional demi menunjang program KSPN, karena status RSUD Morotai sudah tipe C,” terang Direktur RSUD Soekarno Pulau Morotai, dr. Novindar A.J Humbas, Rabu (2/6/2021).

Direktur RSUD dr. Tonny sapaannya, mengatakan RS Soekarno juga miliki tenaga dokter Spesialis yang nyaris komplit. Antaranya dokter Spesialis Penyakit Dalam 2 orang, dokter Ahli Bedak 2 orang, dokter Ahli Kebidanan dan Kandungan 2 orang, dokter Spesialis Anak 1 orang, dokter Spesialis Anastesi 2 orang, dokter Spesialis Patologi Klinik 1 orang, dokter Ahli Kejiwaan 1 orang, dan dokter Spesialis Gigi, Mulut Konservasi 1 orang.
“Selain itu, ada dokter umum PNS 7 orang dan dokter PTT 8 orang. Tetapi, masih dibutuhkan RSUD Soekarno Pulau Morotai adalah dokter Spesialis THT, dokter Spesialis Radiologi, dokter Spesialis Syaraf, kemudian Hemodialisa alat cuci darah, Kemoterapi dan Spesialis Terapi Kanker (Onkologi), fisik bangunannya sudah ada, sisa alat dan SDM disiapkan tahun depan sudah dilengkapi,” sebut dokter jebolan Unsrat Manado ini.
Dari sisi pelayanan, dipastikan Juli bulan depan RSUD megah itu sudah dioperasikan untuk melayani pasien, karena saat ini tinggal penyelesaian finishing dan pembuatan penataan tempat parkir, taman dan pembuatan gerbang masuk.
“Pada Juli bulan depan, sudah dilakukan peresmian pengoperasian rumah sakit oleh Bupati Pulau Morotai Benny Laos,” ucapnya.
RSUD Soekarno Pulau Morotai dapat dibilang satu satunya rumah sakit umum yang mewah di Provinsi Maluku Utara, karena menggunakan model konstruksi dan arsitektur modern, dimana selain memiliki ruangan pelayanan yang komplit dan full AC, RSUD Soekarno juga miliki 2 lift dan mudah dijangkau.
Rumah Sakit dua lantai bergaya minimalis itu dibangun Pemerintahan Benny-Asrun menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Pemerintah Pusat dengan total anggaran sebesar Rp 54 Miliar. Dengan rincian belanja fisik 35 miliar, belanja sarana prasarana 9,9 miliar dan belanja alkes 8,3 miliar.
Alasan RSUD Morotai diberi nama Soekarno oleh Bupati Pulau Morotai, karena Morotai dikenal dengan “Land Of Story” atau tanah yang punya ragam cerita, salah satunya cerita sejarah perang dunia II hingga kunjungan Presiden RI Soekarno di Pulau Morotai pada tahun 1957 meresmikan gedung SMP menjadi Sekolah Negeri.
“Pemberian nama Soekarno pada RSUD Pulau Morotai adalah sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan dari rakyat dan Pemkab Pulau Morotai atas jasa Tokoh Proklamator Kemerdekaan Indonesia, Ir. Soekarno terhadap Negeri ini,” tegasnya.
Menurut dr Tonny sapaannya, pemberian nama itu telah dikomunikasikan dengan anak cucu mendiang Soekarno dan telah disepakati serta mendapat respon positif, bahkan apresiasi dari Ibu Megawati dan Ketua DPR RI, Puan Maharani.
Untuk itu, kata dr. Tonny peresmian fisik secara keseluruhan rencananya diresmikan oleh Ibu Megawati atau Presiden RI, Jokowi pada bulan September atau Oktober 2021, saat ini masih dalam komunikasi dengan Presiden dan Ketum PDIP Ibu Megawati.
“Keluarga mantan Presiden RI Soekarno yang sudah dikonfirmasi dan dipastikan datang pada peresmian nanti di bulan September atau Oktober 2021 adalah Ibu Puan Maharani, sementara Ibu Megawati dan Presiden Jokowi dalam komunikasi untuk memastikan waktu mereka,” ujar Direktur RSUD Soekarno Pulau Morotai, dr Novindar A.J Humbas soal pengresmian RSUD Soekarno Pulau Morotai.(red)