Ruas Jalan Jembatan Saketa Dehepodo Ambruk, Pemprov Malut Jagan Tutup Mata

  • Whatsapp

SOFIFI,HR-Jalan jembatan akses penghubung Desa Wama-Lifofa Kecamatan Oba Selatan,Tidore Kepulauan (Tikep) Provinsi Maluku Utara (Malut) ambruk akibat diterepa derasnya hujan dua hari lalau.

Akbibatnya, salah satu ruas jalan Provinsi Maluku Utara, Saketa-Dahepodo itu dikeluhkan masyarakat Oba selatan,

Kepala Pemuda Desa Wama, Yamin kepada Halmaheraraya (HR), mengatakan bahwa Wama-Lifofa merupakan jalur penghubung antara Kota Tikep dan Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel).

Menurutnya, meskipun jembatan terputus itu adalah jembatan darurat tetapi sangat berguna bagi masyarakatnya karena Ibu Kota Kecamatan Oba selatan terletak di Lifofa.Selain itu, pusat pendidikan baik SMP dan SMA serta keseahatan juga berada di Lifofa.

Bahkan kata Yamin, ambruknya jembatan tersebut telah melumpuhkan aktivistas masyarakat petani, sopir angkotan dan anak-Anak ketika hendak pergi bersekolah.

“Akibat hujan desar salah satu jembatan yang merupakan jembtan darurat yang menghubungkan antara Desa Wama-Lifofa rusak sehigga saat ini memperhambat aktivitas masyarakat ke Puskesmas Rawat Inap Lifofa dan anak sekolah yang bersekolah di SMPN 9, SMAN 7 tikep. “katanya

“Tidak hanya itu, masyarakat petani dan sopir lintas di Desa Lifofa tidak bisa beraktivitas. Untuk itu kami masyarakat sangat mengharapakan langkah cepat dari pihak terkait (Pemritah Provisni Maluku Utara) untuk segara memperbaikinya”sambungnya

Selain Jembatan Wama-Lifofa, akses jalan dari Desa Maidi menuju Desa Kususinopa juga mengalami longsor.

Terpisah, Plt Kepala Dinas PUPR Malut, Sofya Kamrullah ketika dikonfimasi Halmaheraraya id.menyampaikan saat ini pihaknya sudah ada upaya penanganan dilokasi.

“Semua dalam penanganan.Kemarin Kepala Bidang Bina Marga (kabid BM) dan para kasi sudah turun identifikasi ke lokasi bencana. Untuk keputusan penanganan nanti setelah kembali ke kantor. Tapi untuk saat ini akan dilakukan penanganan sementara”ucapnya

Sementara penanganan longsornya jalan Desa Maidi Kususinopa kata dia, sebelumnya sudah dilakukan penanganan darurat hanya saja kembali terjadi longsor akibat hujan deras.

“Kalau untuk yang longsor di badan jalan ini (Kususinopa), awalnya sudah dilakuan penanganan darurat, cuman kemarin terjadi longsor lagi,”tandasnya,(adi).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.