TOBELO, HR — Dalam balutan semangat kebersamaan dan kreativitas tanpa batas, Sanggar Sa-Murai Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Halmahera Utara merayakan ulang tahunnya yang ke-2 di Aula MAN tersebut, pada Selasa, 16 September 2025.
Acara berlangsung sejak pukul 09.00 WIT dan dihadiri oleh siswa-siswi, guru, tenaga kependidikan, OSIS SMAN 4 Halmahera Utara, Sanggar Sastra Kami Kao Malifut, serta Kepala Madrasah, Harianto H. Usman, S.Pd., M.Pd.
Dengan mengusung tema “Semangat kebersamaan dalam belajar dan berkarya, wujudkan MAN 2 Halut berwajah dan berjiwa literat dan berbudaya,”
Kegiatan dibuka secara resmi dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan pemotongan tumpeng oleh Kepala Madrasah dan Ketua Sanggar Sa-Murai sebagai simbol semangat dan harapan baru.
Riskan Doa dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada seluruh pengurus dan anggota SaMURAI atas kekompakan yang di bangun, dan spesial untuk Kepala Madrasah Aliyah Negeri 2 Halmahera Utara dan bapak Ibu Dewan Guru juga Pembina dan Pelatih SaMURAI.
” Kami ucap syukur dan terimakasih tak terhingga atas support penuh untuk kelancaran Hari Jadi Ke-II SaMURAI, ” katanya.
Sementara itu, Hardiyanto Abu Haer, Wakil Ketua OSIM MAN 2 Halut, menyampaikan apresiasinya atas terselengaranya acara HUT ke – 2, Sanggar Sa-Murai MAN 2 Halut.
“Sanggar bukan hanya tempat latihan atau unjuk bakat, tapi wadah ekspresi, tempat belajar nilai budaya, kekompakan, dan identitas diri.” ujarnya.
Sedangkan, Sahril Hayyun, Ketua Sanggar Sa-Murai, menegaskan pentingnya peran sanggar dalam membangun karakter dan potensi siswa:
“Di sanggar ini bukan tempat untuk berhura-hura, tapi wadah untuk mengembangkan minat dan bakat yang kita miliki.”ucapnya
Kepala Madrasah, Harianto H. Usman, S.Pd., M.Pd., menutup sambutan dengan dorongan penuh semangat:
“Sanggar Sa-Murai menjadi ruang penting untuk menampung dan menyalurkan bakat yang tak selalu bisa tereksplorasi di ruang kelas. Ini adalah panggung kreativitas madrasah kita.” jelasnya
Suasana makin semarak dengan berbagai penampilan seni dari para siswa dan tamu undangan, di antaranya:
1. Musikalisasi Puisi
2. Tarian Samrah & Lalayon Dana-Dana
3. Tarian Tradisional Lala
4. Pidato Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Bahasa Arab
5. Teatrikal Puisi
6. Tarian Tradisional (Togal)
7. Penampilan spesial dari Sanggar Seni Kreatifitas Rakyat KAO MALIFUT (SaSTRA-KAMI)
Acara ini menunjukkan bahwa madrasah bukan hanya tempat belajar teori, tetapi juga ruang untuk tumbuh menjadi insan kreatif, berbudaya, dan literat. Sanggar Sa-Murai membuktikan bahwa kolaborasi, seni, dan pendidikan bisa berjalan beriringan menciptakan generasi muda yang utuh dan berkarakter (*)






















