TOBELO, HR – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-120 yang dilaksanakan oleh Kodim 1508/Tobelo telah berhasil menyelesaikan pembangunan jalan setapak di Desa Teru Teru kecamatan Loloda Utara kabupaten Halmahera Utara.Senin (03/06/2024). Pembangunan jalan setapak yang menjadi sasaran TMMD ini akhirnya rampung 100 persen, membawa kebahagiaan dan harapan baru bagi warga setempat
Dalam kegiatan yang berlangsung selama beberapa minggu tersebut, personel TNI bersama masyarakat setempat bahu-membahu menyelesaikan pembangunan jalan setapak sepanjang 210 meter. Jalan ini sangat dinantikan karena menjadi jalan alternatif bagi warga desa ketika jalan utama ditutup jika ada hajatan warga.
Dansatgas TMMD Ke-120 Kodim 1508/Tobelo, Letkol Inf Davit Sutrisno Sirait, S. E., menyatakan rasa syukurnya atas terselesaikannya sasaran ini. “Kami sangat bangga dapat menyelesaikan pembangunan jalan setapak ini dengan tepat waktu. Ini adalah hasil dari kerjasama yang baik antara TNI dan masyarakat Desa Teru-Teru,” ujar Dansatgas.
Selain pembangunan jalan, kata Dansatgas, program TMMD Ke-120 ini juga mencakup beberapa kegiatan lainnya seperti penyuluhan kesehatan, bakti sosial, dan pelatihan keterampilan bagi warga desa. Semua kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat.
Dansatgas menambahkan keberhasilan TMMD Ke-120 ini menjadi bukti nyata dari dedikasi TNI dalam membantu pembangunan di daerah terpencil dan terisolasi. “Sinergi antara TNI dan masyarakat akan terus ditingkatkan demi mencapai pembangunan yang merata di seluruh pelosok negeri.” ujarnya.
Dengan rampungnya sasaran ini, diharapkan Desa Teru-Teru dapat lebih maju dan berkembang, serta menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam memanfaatkan program TMMD untuk meningkatkan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, masyarakat Desa Teru-Teru menyambut gembira selesainya pembangunan jalan ini. Menurut Kepala Desa Teru-Teru, Sefnat Tuyu, bahwa jalan setapak yang baru ini akan sangat bermanfaat bagi warga. “Jalan ini akan memudahkan akses warga dalam beraktivitas sehari-hari, terutama dalam mengangkut hasil pertanian dan anak-anak yang bersekolah,” ungkapnya (man)
