TOBELO, HR — Upaya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani lokal, Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-120 Kodim 1508/Tobelo menyelenggarakan penyuluhan tentang pertanian di Desa Teru-Teru, Kecamatan Loloda Utara, Halmahera Utara, Rabu (29/05/2024).
Acara ini dihadiri oleh Rifai dan Abihud yang merupakan tim penyuluh dari Dinas Pertanian Kabupaten Halmahera Utara, serta diikuti sejumlah petani dan masyarakat setempat yang sangat antusias untuk meningkatkan produktivitas pertanian mereka.
Penyuluhan yang berlangsung difokuskan pada teknik budidaya tanaman pangan yang efisien dan ramah lingkungan. Materi yang disampaikan meliputi cara pemilihan bibit unggul, teknik pengolahan tanah, pemupukan organik, hingga pengendalian hama tanpa menggunakan bahan kimia berbahaya. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan hasil pertanian sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.
Komandan Satgas TMMD Ke-120 Kodim 1508/Tobelo, Letkol Inf Davit Sutrisno Sirait, S. E., dalam keterangannya menegaskan pentingnya peran pertanian dalam mendukung ketahanan pangan nasional. ” Kami berharap melalui penyuluhan ini, petani di Loloda Utara dapat menerapkan teknik-teknik baru yang telah di sampaikan oleh pemateri sehingga dapat meningkatkan hasil panen mereka,” ujarnya.
Dansatgas bilang kegiatan penyuluhan ini merupakan bagian dari rangkaian program TMMD Ke-120 yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di berbagai daerah terpencil. Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan masyarakat Desa Teru-Teru dan sekitarnya dapat lebih mandiri dan sejahtera melalui peningkatan hasil pertanian yang berkelanjutan.” Satgas TMMD Ke-120 Kodim 1508/Tobelo berkomitmen untuk terus mendukung dan memberdayakan masyarakat melalui berbagai program yang bermanfaat.” tukasnya.
Para peserta penyuluhan terlihat sangat antusias dan aktif bertanya selama sesi berlangsung. Salah satu petani, Jhon, menyatakan bahwa informasi yang diberikan sangat bermanfaat dan ia berencana untuk segera mengaplikasikan pengetahuan baru tersebut di lahannya. “Saya baru tahu kalau ada cara pemupukan yang lebih efisien dan tidak merusak tanah. Ini pasti akan sangat membantu kami para petani,” katanya (man).
