TERNATE, HR – Satu orang korban banjir bandang di Kelurahan Rua akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di hari kedelapan proses pencarian oleh Tim SAR gabungan.
“Di hari kedelapan pencarian terhadap Minanti Musa (39) dari pagi 07.00 WIT sudah dilakukan proses pencarian, kemudian di sore hari pukul 18.30 WIT, korban ditemukan oleh Tim SAR gabungan pada saat melaksanakan proses pencairan di sektor dua,” jelas Kepala Basarnas Ternate, Fathur Rahman, Minggu (1/9/2024).
Kata Fathur, dari pencarian tersebut oleh Tim SAR gabungan begitu mendapatkan informasi bahwa adanya ditemukan tanda – tanda korban, dan tim melaksanakan evakuasi tersebut. Dimana, proses evakuasi dengan material yang cukup tebal, pasir dan berlumpur, maka tim gabungan ini membutuhkan alat berat.
“Kita membutuhkan peralatan seperti excavator untuk melakukan penggalian terhadap korban tersebut. Pada 18.30 WIT, korban berhasil kita evakuasi setelah berhasil evakuasi korban dibawa ke RSUD Chasan Boesorie,” pungkasnya.
Menurutnya, setelah melihat dari lokasi korban cukup jauh sekitar 200 meter jarak dari rumah menuju lokasi tersebut di pohon bakau mendekati pesisir pantai sekitar 50 meter.
“Korban tertimbun kurang lebih 1 sampai 1,5 meter, saat ini korban sudah berjumlah 19 orang. Setelah itu sudah tidak ada lagi korban, namun setelah ditemukan korban bencana banjir bandang Rua di hari kedelapan ini, maka proses operasi SAR di tutup, tetapi proses tanggap darurat masih dilaksanakan selama 14 hari mulai tanggal 25 Agustus lalu,” akunya.(nty)