TOBELO, HR—- Direktorat Perbenihan, Ditjen Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) teknologi budidaya jangung hibrida dan padi sawah untuk meningkatkan produksivitas, dilaksanakan di hotel Grandland Tobelo kabupaten Halmahera Utara, Jumat (22/10/2021).
Kegiatan tersebut dibuka oleh Sekertaris Daerah Halut, Erasmus J Papilaya turut hadir Tenaga Ahli Heri Soesanto ,ST,MM, mewakili Alien Mus anggota DPR-RI Komisi IV, Fungsional Pengawas Benih Tani Madya, Dit Pembenihan Tanaman Pangan, Dina, S.TP M.Si, Kadis Pertanian Halut Daud ,S.P M.Si, Para pimpinan OPD terkait, Para Kelompok Tani dan tamu undangan.
Fungsional Pengawas Benih Tani Madya, Dit Pembenihan Tanaman Pangan, Dina, S.TP M.Si, mengatakan tujuan dilaksanakan bimtek ini untuk meningkatkan pengetahuan petani dan petugas lapang tentang budidaya dan pemasaran hasil tanaman pangan. ” Permasalahan yang disampaikan peserta tentang budidaya diantaranya kesulitan mendapatkan pupuk, serangan hama tikus dan busuk batang serta perlunya alat pengering jagung yang sesuai dengan kapasitas produksi,” jelasnya.
Menurutnya peserta yang mengikuti bimtek sebanyak 130 orang terdiri petani dan petugas lapangan dari berbagai kecamatan di kabupaten Halut.
Sementara, Kadis Pertanian Halut, Daud nenyebutkan setelah penyerahan bantuan aspirasi dari anggota DPR-RI asal Maluku Utara, Alien Mus berupa alat-alat dan mesin pertanian (Alsintan) yang telah diserahkan oleh bupati dan pada hari ini dilakukan Bimtek,” Jadi bimtek ini untuk menambah pengetahuan petani tentang pemeliharaan Alsintan budidaya jagung dan padi dalam upaya mempercepat proses produksi melalui pengolahan lahan serta panen.” ujarnya.
Daud mengubgkapkan Dirjen Ketahan Pangan pada tahun ini memberikan bantuan untuk padi ladang seluas 3.100 hektar, ” ini program pemerintah pusat untuk ketahan pangan nasional di Halut.” ucapnya.
Sedangkan Tenaga Ahli, Heri Soesanto ,ST,MM, mewakili Alien Mus anggota DPR-RI Komisi IV menjelaskan Bimtek dan sosialisasi Budidaya jagung hibrida dan padi yang dilaksanakan di Halut merupakan kerjasama antara Dirjen Tanaman Pangan dan Komisi IV DPR-RI dari Fraksi Golkar, ” Ini merupakan permintaan aspirasi dari ibu Alien ke Kememtan Pertanian, rangkaian ini nanti ke baputen lain, kenapa bimtek dilakukan di Halut karena bantuan pertanian banyak masuk.” Jelasnya.
Heri Sosanto menyampaikan permohonan maaf dari ibu Alien Mus karena tidak sempat hadir bersama kelompok Tani di Halut karena ada agenda ke luar negeri mengikuti konvensi perubahan iklim ke 26, ” Ibu Alien Mus salah satu anggota komisi IV DPR-RI yang ikut dalam delegasi tersebut,”ujarnya (man).