TERNATE, HR – Sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tekhnis pengelola Dana Alokasi Khusus (DAK) 2024 diberi peringatan, lantaran pelaksanaan kegiatan di lapangan lambat.
Peringatan tersebut disampaikan Sekertaris Daerah Kota Ternate, Rizal Marsaoly usai rapat dengan OPD di Aula Bappelitbangda, Rabu (29/5/2024).
“Rapat hari ini kita menjelaskan ada sejumlah kegiatan yang di warning ke beberapa OPD, kalau nanti proses berjalan sampai selesai triwulan dua selesai dan tidak berproses. TAPD akan mengkaji kegiatan yang ada di OPD itu,” tegas Sekda.
Menurutnya, tujuan ini untuk melakukan rasionalisasi, jika proses ini sampai di triwulan III dan ketika di pantau pergerakan OPD dia melambat, maka diperhitungkan untuk dibuat catatan terhadap OPD terkait kegiatan di masing – masing OPD.
“DAK kemarin saja saya lihat, ada beberapa OPD kalau sampai di bulan ini belum bergerak, akan mempengaruhi proses pekerjaan fisik, belum lagi lelang. Saya minta OPD tekhnis Diknas dan Dinkes mohon agar diseriusi, karena ada sejumlah kegiatan yang melekat di DAK yang keterkaitannya dengan pelayanan dasar di masyarakat terutama di pendidikan dan kesehatan,” ujarnya.
Rizal menyebut, di aplikasi Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SiRUP) kan sudah tayang kemarin, jadi sekarang yang baru masuk itu Dinas PUPR, sedangkan yang lain sementara proses review.
“Kita panggil ini untuk pressure agar mereka harus cepat, kalau belum jalan alasannya apa. Jangan sampai mereka tidak sanggup melaksanakan kegiatan itu. Olehnya itu, saya perlu mengetahui sebagai Ketua TAPD, sehingga hal-hal terkait perencanaan dulu jangan menunggu sampai selesai, tapi dalam proses itu harus kita kawal,” pungkasnya.(nty)
