TERNATE, HR- Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Ternate, Senin (6/9) pagi melakukan razia siswa SMA saat sedang asik main Play Station (PS) dan nongkrong di Kelurahan Jati dan di lingkungan Koloncucu, Kelurahan Toboleu, Kecamatan Ternate Utara.
Kepala Satpol PP Kota Ternate, Fhandy Mahmud usai razia menyampaikan, razia pelajar ini berdasarkan laporan masyarakat, yang resah terhadap aktifitas pelajar yang tidak masuk kelas dan berada pada tempat-tempat PS.
“Kami mendapat informasi langsung dari salah satu orang tua siswa yang melaporkan banyak siswa yang main PS di belakang kantor Capil,” ucap Fhandy.
Razia tersebut, Satpol berhasil mengamankan sembilan pelajar, terdiri dari siswa SMA dan SMP.
“Siswa yang terjaring razia langsung diamankan di kantor Satpol PP,” beber Fhandi.
Selain razia siswa yang sedang main Playsatation, Satpol PP Kota berhasil mengamankan tiga pelajar SMA yang sedang nongkrong di jalan siswa.
“Ketiga siswa ini diamankan saat nomgkrong di jalan Siswa, ketiganya tidak masuk kelas, tidak pakai masker, kemudian merokok, sehingga kita amankan,” ujar Fhandy.
Lanjutnya, sembilan siswa sedang diberikan pembinaan di kantor Satpol PP. “Kami panggil orang tua siswa, kemudian kita buatkan surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya,” akunya.
Mengantisipasi hal ini, Satpol PP akan melakukan patroli rutin pada sejumlah tempat PS di wilayah Kota Ternate.
Satpol PP juga akan menempatkan personilnya pada sejumlah kawasan termasuk di jalan Siswa.
“Kita mendapat laporan di jalan siswa, ada pelajar SMK Negeri 2 (STM) yang mangkal di jalan siswa, kita antisipaai jangan sampai terjadi tawuran,” jelasnya.
Fhandy menambahkan, apabila ditemukan siswa, maka pihaknya langsung membawa siswa bersangkutan ke Labkesda untuk menjalani swab test antigen.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan, kemudian setiap siswa yang terjaring operasi kita langsung bawa ke Labkesda untuk dilakukan swab test antigen,” ungkapnya.(nty)