TERNATE, HR – Pemerintah Kota Ternate rencana menyampaikan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun 2023 – 2024 bersamaan.
“Kita dahulukan KUA-PPAS 2024, memang ada rencana kita mengajukan bersama KUA-PPAS 2024 dan 2023. Hanya tadi kita rapat di Bappelitbangda masih dilakukan penyesuaian, karena ternyata proyeksi pendapatan kita ini masih meleset,” jelas Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Ternate, Abdullah Hi. M Saleh, Kamis (20/7/2023).
Abdullah mencontohkan dana transfer ditargetkan Rp90 milyar, namun baru realisasi baru Rp6 milyar. Kemudian pendapatan asli Daerah (PAD) ditargetkan Rp154 milyar baru realisasi Rp56 milyar lebih. Oleh karena itu, Bappelitbangda dengan BPKAD juga masih melakukan penyesuaian – penyesuaian program kegiatan karena proyeksi pendapatan yang tidak capai target ini.
“KUA-PPAS APBD-P 2023 kita masih berproses, tapi yang induk 2024 sudah siap disampaikan. Kita upayakan di bulan Juli ini baik KUA-PPAS 2024 dan KUA-PPAS APBD-P 2023. Cuman proses masih jalan,” katanya.
Abdullah menambahkan, Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) dari Bappelitbangda sudah ditetapkan pagunya, sehingga estimasi anggaran di KUA-PPAS 2024 sebesar Rp10,3 triliun.
“Tahun ini dia turun dibandingkan di tahun 2023. Karena pendapatan tahun 2023 ini turun,” akunya.
Abdullah berharap OPD pengelola PAD lebih gencar lagi melakukan intensifikasi PAD sehingga dengan adanya PAD bisa membantu Pemkot untuk melaksanakan program kegiatan yang sudah ada di APBD 2023.
“Sisa waktu enam bulan OPD harus lebih maksimalkan, karena ini akan mempengaruhi kegiatan,” pungkasnya.
Terpisah, Kepala Bappelitbangda Kota Ternate, Rizal Marsaoly, saat dikonfirmasi, Jumat (21/7/2023) membenarkan, penyampaian KUA-PPAS 2024 sudah clear, dan rencana penyampaian pun direncanakan bersama – sama.
“Hari Senin itu disampaikan bersama – sama KUA – PPAS 2023 dan 2024,” ucapnya.
Sambungnya, Bappelitbangda, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) sudah membuat RKPD perubahan dan RKPD untuk 2024 yang menjadi dasar dalam penyusunan KUA -PPAS. Sejumlah program yang dirumuskan dalam RKPD 2024 itu telah dibuat skala prioritas. APBD 2024 adalah KUA-PPAS terakhir untuk mempertanggungjawabkan visi Ternate Mandiri dan Berkeadilan.
“Mengimplementasikan RPJMD 2021-2026 itu masih menyusahkan kurang lebih beberapa program kegiatan dalam RPJMD itu yang harus dibutuhkan kesinambungan untuk keberlanjutan dalam program tadi,” tandasnya.
Meski begitu, katanya, Bappelitbangda mempunyai strategis RPJMD itu 2021-2026 dan pilkada serentak dilaksanakan di tahun 2024. Untuk menginisiatif program ini, ada beberapa program kegiatan yang dianggap urgen untuk implementasi 14 program prioritas itu telah diimplementasikan dalam KUA-PPAS 2024. (nty)
