TERNATE, HR – Pertemuan Asosiasi Provinsi (Asprov) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Maluku Utara dengan Polres Ternate menyepakati empat klub sepak bola yang lolos 4 klub yang lolos partai semifinal Liga 3 zona Malut semifinal tanpa penonton.
Empat klub yang semifinal, yaitu Persiter Ternate, Persihalteng, Persega Galela dan Morotai United telah menyepakati pertandingan tanpa penonton.
Anggota Exco Asprov PSSI Malut, Hasby Yusuf, Jumat (17/2/2023) mengatakan, hasil kesepakatan dicapai setelah insiden ricuhnya pertandingan antara Persiter Ternate dan Persihalut di partai penyisihan group.
“Bagi kami Asprov PSSI Malut pertandingan tanpa penonton jika itu untuk kepentingan keamanan, maka itu lebih baik. Asprov PSSI berharap Liga 3 bisa berjalan sukses hingga partai final,” ucapnya.
Hasby meminta pepada seluruh pencinta bola dan klub agar menghormati keputusan pertandingan ini untuk evaluasi diri.
“Kalah menang dalam suatu pertandingan itu hal biasa, tidak boleh kekalahan dijadikan alasan untuk ricuh. Protes atas keputusan wasit itu ada salurannya. Insiden Persiter vs Persihalut itu setelah dievaluasi karena protes yang berlebihan dari official tim yang memantik emosi pemain dan penonton. Dengan adanya keputusan ini, maka kami dari Asprov PSSI dan pihak keamanan akan memperketat pintu masuk stadion,” tegasnya.
Meski begitu, yang bisa masuk ke stadion hanya pemain dan official tim yang bertanding, panitia, pengurus Asprov dan pihak keamanan.
“Kami berharap ini dipatuhi oleh semua tim dan para pendukung tim yang berlaga,” ujarnya.(nty)