TIDORE, HR – Pemerintah Kota Tidore Kepulauan melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) melakukan sidak pasar untuk memastikan keterjangkauan harga Bahan Pokok (Bapok) agar tetap stabil memasuki bulan suci Ramadan 1446 di Pasar Gosalaha, Jumat (28/2/2025).
Sidak pasar ini dikoordinir oleh Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Taher Husain, Staf Ahli Wali Kota Bidang Ekonomi Pembangunan dan Keuangan Abdul Hakim Adjam, Kepala Badan Pusat Statistik Kota Tidore Kepulauan Oki Afrizal, Kepala Dinas Pertanian dan Tim TPID Kota Tidore.
Usai melakukan sidak, Taher Husain mengatakan, Pemkot melakukan sidak pasar di H-1 Ramadan, untuk memastikan beberapa komoditas yang sempat mengalami kenaikan di minggu ke 3 Februari kemarin, ada beberapa komoditas yang sempat mengalami kenaikan.
“Ternyata setelah melakukan sidak di pasar Gosalaha hari ini, komoditas yang memberikan andil kenaikan adalah cabe rawit, dimana pada minggu ke 3 Februari 2025 harga cabe rawit Rp100.000 kilogram dan pada minggu ke 4 Februari ini naik menjadi Rp110.000 kilogram,” ungkapnya.
Sementara daging ayam ras, Taher mengatakan, harganya bervariasi mulai dari Rp45.000 per ekor hingga Rp50.000 perekor, rata-rata harga daging ayam sekitar Rp42.500 per ekor untuk ukuran standar. Berbeda dengan telur ayam, yang tidak mengalami kenaikan, harganya masih tetap sama dengan minggu kemarin yaitu Rp 35.200 per kilo.
“Insya Allah mungkin di satu dua hari kedepan, tol laut sudah masuk, dan dikhtiarkan satu dua bulan kedepan stok beras, minyak goreng, terigu dan bahan pokok lainnya di Kota Tidore Kepulauan insyaAllah aman,” imbuhnya.
Taher berharap, kondisi ini akan terus stabil, dan rantai pasarnya terus berjalan lancar, karena TPID Tidore akan terus memantau rantai pasar mulai dari Kabupaten terdekat seperti Halmahera Barat, Halmahera Timur maupun Kota Ternate.(***)