TERNATE,HR – Paripurna penyampaian Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun 2022 Kota Ternate, terpaksa ditunda dua kali, lantaran Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) bermasalah.
Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris DPRD Kota Ternate, Yulianti mengatakan, paripurna tertunda lantaran terjadi ganguan pada server dari pusat.
“Ini disebabkan aplikasi, karena servernya dari pusat gangguan,” kata Yulianti, Selasa (9/11).
Kata dia, dokumen fisik RAPBD harus diserahkan Pemkot ke DPRD. Dokumen fisik baru bisa diprint, apabila sistem dari pusat sudah normal.
Menurutnya, gangguan server ini, sehingga postur RAPBD belum bisa terbaca yaitu, pendapatan, belanja, dan pembiayaan.
Yulianti menambahkan, semua dokumen kegiatan dari setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sudah terinput ke SIPD. Tetapi saat diklik untuk memunculkan postur pendapatan dan belanja, server tidak merespon.
“Server ini induknya ada di pusat, karena pemerintah di seluruh Indonesia lakukan penginputan. Bisa saja kita di bagian timur jaringan,” cetusnya.
Meski begitu, Yuliyanti mengakui, dirinya terus berkoordinasi dengan Pemkot. Dan Pemkot juga sudah berusaha untuk berkomunikasi ke pusat. Bahkan, paripurna dilaksanakan dirinya sudah melihat dokumen fisik dari RAPBD. (nty)
