LABUHA,HR – Aksi mogok pelayanan yang dilakukan 9 dokter spesialis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Labuha, Kabupaten Halmahera Selatan pada Senin (19/5/2025) kemarin, mendapat tanggapan keras dari Bupati Halsel Bassam Kasuba (BK).
Ditemui usai menghadiri sidang paripurna penyampaian dan penandatanganan nota kesepakatan hasil pembahasan rancangan awal RPMJ tahun 2025-2029 pada Selasa malam kemarin, Bupati BK mengatakan tidak benar, Ia dengan tegas mengatakan tidak ada aksi protes atau sejenisnya dari Dokter RSUD Labuha.
“Para dokter datang ke saya bukan mogok atau demo, mereka hanya menyampaikan isu yang di sebarkan oknum yang tidak bertanggung jawab dan kami tidak akan tinggal diam, akan kami selidiki oknum tersebut sebab ini penyakit yang harus diobati,”tegas Bupati BK bernada ancaman.
Ditambahkan Bupati BK, isu yang disebar yakni, Pemkab Halsel tidak akan membayar tambahan Penghasilan Pegawai (TPP), selain itu, Bupati dituduh menghalang-halangi bertemu dengan para dokter, padahal isu – isu ini sengaja dihembuskan oleh oknum tersebut.
“Justru terbalik Bupati yang mau ketemu teman – teman dokter dan alhamdulillah kemarin (Selasa) kami sudah bertemu dan mendengar aspirasi para Dokter. Selain itu pelayanan medis di bebrapa Poli sudah normal kembali,”jelasnya.(echa)