Soal TTP Belum Dibayar, Puluhan ASN Desak Copot Kepala BPKAD Morotai

  • Whatsapp
Ilustrasi

MOROTAI,HR-Puluhan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pulau Morotai desak Pejabat (Pj) Bupati Pulau Morotai, Muhammad Umar Ali, dan Plt. Sekretaris Daerah (Sekda) Morotai F. Revi Dara, copot Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pulau Morotai, Suriani Antarani.

Desakan sejumlah ASN di lingkup Pemda Pulau Morotai itu karena diduga diperlakukan secara tidak adil oleh Kaban BPKAD Morotai soal pembayaran Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP). Pasalnya, TPP milik sejumlah ASN di sejumlah instansi baru terdapat 1-4 bulan yang dibayarkan, sementara TPP milik ASN di BPKAD itu dikabarkan sudah direalisasi sejak Januari hingga Mei 2022, baik staf biasa maupun ASN Golongan III dan IV.

Sementara menurut Pj. Bupati Pulau Morotai Muhammad Umar Ali, ketika dikonfirmasi belum lama ini mengaku bahwa untuk ASN eselon II, III dan IV, TPP-nya menunggu rekomendasi dari Kementrian dalam Negeri (Kemendagri).

“Jadi mengenai dengan TPP khusus esolan II dan III itu, bukan berarti tidak dibayar TPP-nya, tapi kami menunggu rekomendasi dari Kemendagri dulu. Sehingga pembayarannya baru dilakukan pada bulan Februari lalu. Begitupun dengan esolan IV punya akan dibayar bulan ini,”jelasnya.

Disentil soal keluhan sejumlah ASN bahwa pembayaran TPP diduga dilakukan secara tidak adil, dirinya mengaku bakal meminta Sekda Morotai untuk mengkrosceknya.

“Saya akan suruh Sekda untuk cek,”tegasnya.

Data yang di himpun media ini, besaran TPP milik ASN Morotai itu berfariasi antara ASN yang memegang jabatan dan non jabatan. untuk TTP staf biasa dibayar berfariasi, tapi tidak semua instansi dibayar.

“Kami bukan mau ribut, tapi apa yang menjadi hak kamiharus dibayar. Ada yang baru dibayar satu bulan sapai empat bulan. Tapi ada pejabat yang sudah dibayar, ini tidak adil,”kesalnya.

Jika penahanan, lanjut sejumlah ASN, TPP dilakukan karena dengan alasan phunismen lantaran kinerja ASN itu buruk masih bisa diterima.

“Tapi yang ada sekarang kami tidak masalah kenapa TTP baru dibayar dua bulan, ini ada apa, dan mereka perlu tahu bukan saja anak mereka yang bersekolah, tapi anak kami juga demikian,”tutur dia.

Sudah begitu, kata para ASN itu, belum ada kejelasan soal pembayaran TPP dan Gaji 13, Pemda Morotai sudah berfikir untuk libur.”Jangan berfikir libur, hak-hak kami belum dibayar  terutama gaji 13 dan TTP,”ucapnya.

Sementara Kaban BPKAD Morotai, Suriani Antarani, ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp soal TPP yang di keluhan ASN, belum digubris hingga berita ini dipublis. (lud)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *