LABUHA,HR- Dari 22 stand yang dipamerkan 18 paguyuban di Hari Ulang Tahun (HUT) ke-22 Kabupaten Halmahera Selatan, stand Kesultanan Bacan jadi sorotan. Pasalnya, sebagai tuan rumah stand Bacan terlihat tidak ada kesiapan, baik dari segi dekorasi hingga menu yang disajikan.
Padahal sesuai hasil rapat Panitia HUT ke-22 Pemkab Halsel, 18 paguyuban masing – masing dibimbing satu SKPD yang bertanggung jawab penuh terhadap stand tersebut. Diketahui bagian Saekretariat DPRD Halsel yang bertanggung jawab.
Sekretaris Dewan Ahmad Syuti, ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon mengatakan pihaknya no comment.
Amatan media ini, menu yang ditampilkan tidak mencantumkan ciri khas menu Bacan, selain itu tidak ada aksesoris yang mencolok yang mencerminkan budaya Bacan.
Hal ini memetik kekecewaan salah satu warga Bacan Samsul Bahri Kamarullah (41). kepada wartawan mengungkapkan kekecewaannya.
“Kalau tidak bisa jalankan tugas serahkan ke kami anak nang cucu, ini sama sekali tidak mencerminkan adat seatorang Bacan, lebih baik jangan ikut pameran jika hanya permalukan anak nang cucu,”tuturnya saat ditemui di lokasi pameran UMKM milenia Desa Tembak Kecamatan Bacan Selatan. Selasa (9/6).
Lokasi yang sama Ketua Panitia HUT ke-22 Halsel Asbur Sumadayo yang juga Asisten III Pemkab Halsel mengakui, jika setiap paguyuban sudah diberi tanggung jawab pada masing – masing SKPD yang berkolaborasi dengan paguyuban tersebut.
“Ia benar untuk Paguyuban Kesultanan Bacan dibawah tanggung Sekwan,”tutupnya. (echa)
