TOBELO, HR —- Masyarakat kecamatan Galela Selatan kabupaten Halmahera Utara menggelar Tabliq Akbar Hari Jadi Kampung (HJK) Igobula ke-529 tahun. Selasa (07/03/2023) malam.
Kegiatan Tablig Akbar tersebut dipusatkan di Masjid Al-Istiqamah Desa Igobula Kecamatan Galela Selatan juga dalam rangka menyambut Ramadhan 1444 H/2023 M dengan tema : “Muhaasabah Akhir Zaman Sebagai Spirit Penguatan Manifestasi Keimanan dan Ukhuwah Wathania Pada Masyarakat di Era 5.0”
Hadir pada keaempatan tersebut, staf ahli bupati Halmahera Utara Syahril Djurumudi, Penceramaha? DR. Hi. Kasman Hi Ahmad, M.Pd, mewakili Kepala Kemenag Halmahera Utara Lutfi. A. Bakence, Kepala KUA Kec Galela Selatan Bpk. Fauji Djalil, S.Ag, Kades Igobula Riko Salim, Ketua Panitia HJK Igobula, Hi. Bano Habib, Imam desa Igobula, Hi Hamka Galela beserta jamaah tamu undangan.
Sebelum pelaksanaan Tabliq akbar, diawali dengan pawai obor keliling desa Igobula.
Kades Igobula, Riko Salim berharap agar peringatan HJK ini tetap kita laksanakan sebagai wadah silahturahmi diantara kita.
” Saya ucapkan terimakasih kepada jamaah sekalian yang sudah hadir memenuhi undangan kami.” Katanya.
Sementara, Sahril Jurumudi Staf Ahli bupati Halmahera Utara, mengatakan usia kampung Igobula ini sudah sangat lama, tetapi marilah kita merenung untuk membawa kampung ini lebih maju dan berkembang kedepan.
” Kami berharap agar kampung Igobula dengan usia yang sudah lama ini dapat menjadi contoh untuk kampung yang lain. Kiranya pada peringatan HJK Igobula tahun ini dapat membawa perubahan yang berarti untuk masyarakat yang ada di Galela maupun Halmahera Utara pada umumnya.” Ujarnya.
Sedangkan Dr Kasman Hi Ahmad, dalam tauziahnya menyampaikan bulan suci Ramadhan adalah bulan penuh berkah, karena di bulan inilah dosa kita di ampuni bagi mereka yang tauhidnya baik. “Orang yang berpuasa adalah orang-orang yang beriman,yang tujuannya ialah takwa kepada Allah SWT.” Katanya.
Kasman menyebutkan menunaikan ibadah haji itu berarti Allah, Muhammad dan malaikat yang menjadi tuan rumah kita sebagai tamu, tetapi jika bulan Ramadhan berarti kitalah yang menjadi tuan rumah dan Allah, Muhammad dan Malaikat yang menjadi tamu. ” beriman berarti hidupnya dekat dengan amal saleh, seperti firman tertulis bertaqwa dan beramal saleh untuk akhirat.” ucapnya.
Menurutnya, menjadi tanggung jawab bagi kita adalah bagaimana menanamkan nilai-nilai spiritual dalam menghadapi era teknologi saat ini. Apabila spiritual dan keimanan kita siap, maka insya Allah kita juga siap untuk hadapi era teknologi dewasa ini. ” Dengan demikian sudah menjadi tanggungjawab kita untuk menyiapkan generasi kita dengan spiritual dan keimanan yang taqwa yang teguh.” Ujarnya.
Lebih lanjut Mantan rektor UMMU Ternate ini mengatakan Ilmu pengetahuan dan keimanan harus berimbang dalam menghadapi tantangan hidup di era dewasa ini. ” Mari kita sama-sama mempersiapkan segala sesuatu yang menjadi kebutuhan saat puasa,bersihkan hati, bersihkan pikiran untuk menyambut bulan suci Ramadhan nanti.” Tandasnya (man).
