Tabrak Warga, Dua Oknum Polisi Diduga Mabuk Diproses

  • Whatsapp
Kabid Humas Polda Malut Michael Irwan Tamsil

TERNATE,HR—-Polda Maluku Utara (Malut) memproses dua oknum Polisi yang menabrak warga saat melintasi di Jalan tetapnya di RT/RW 09/04 Lingkungan BTN, Kelurahan Maliaro, Kota Ternate, pada Minggu (10/7/2022).

Informasi yang dihimpun media ini, kedua oknum Polisi tersebut bertugas Shabara dan Polairud Polda Maluku Utara. Kedua oknum tersebut diduga mabuk pada saat berkendaraan dalam kecepatan tinggi sehingga menabrak warga.

Kabid Humas Polda Malut Michael Irwan Tamsil ketika dikonfirmasi mengatakan, dua oknum Polisi ini memang terbukti mabuk sesuai aturan akan diproses.

“Sesuai perintah pimpinan mulai dari pak Kapolri hingga pak Kapolda setiap anggota yang melakukan pelanggaran akan tindakan tegas sesuai aturan yang berlaku,”kata Michael kepada wartawan, Senin (18/7/2022).

Ia mengigatkan kepada anggota Polda Maluku Utara supaya tidak melakukan pelanggaran, apalagi mengkunsumsi Minuman Keras (Miras).

“Apabila ada anggota ditemukan mengkonsumsi miras akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku,”tandasnya.

Sebelumnya diketahui, dua orang oknum Polisi diduga mabuk menabrak warga saat melintasi jalan di RT/RW 09/04 Lingkungan BTN, Kelurahan Maliaro, Kota Ternate, pada Minggu (17/07/22) malam sekitar pukul 21.15 WIT. Dua oknum polisi itu merupakan anggota Polairud dan Shabara Polda Maluku Utara.

Titin, salah seorang saksi mata mengaku bahwa, kedua oknum Polisi itu membawa motor dengan kecepatan tinggi.

Sebelumnya kata dia mereka hampir menabrak dirinya bersama suaminya. Keduanya diduga dalam kondisi mabuk, akibat pengaruh minuman keras.

“Kita hampir ditabrak sama kedua oknum Polisi, jadi suami saya teriak, namun tak berselang lama kedua anggota polri yang bertugas di Polda Malut itu, menabrak warga yang kebutulan melintasi di jalan itu. Beruntung saat ditabrak korban tidak apa – apa hanya mengalami luka – luka lecet, keduanya kondisi mabuk,”ucapnya.

Dia menjelaskan, kedua oknum Polisi itu sempat adu mulut dengan korban, tetapi warga yang melihat langsung melerai.

Sebelumnya, keduanya oknum sempat mengeluarkan identitasnya sebagai anggota Polri. Mereka baru mengaku setelah suaminya Titin, yang juga seorang anggota Polisi langsung menanyakan kedua oknum tersebut.

“Setelah ditanyakan oleh suami ternyata, kedua oknum polisi tersebut mengaku bahwa mereka anggota polisi yang bertugas di Polairud Polda Malut dan Shabara Polda Malut,” kata Titin.(red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.